Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kota Pontianak berencana melakukan program VCT (Voluntary Counseling Test) HIV/AIDS kepada setiap calon pengantin di kota setempat.

"Hal itu dilakukan agar HIV/AIDS tidak semakin berdampak buruk, terutama pada anak hasil perkawinan pada orangtua yang terinfeksi HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, di Kota Pontianak saat ini ditemukan empat ibu hamil yang telah positif terinfeksi virus HIV/AIDS. Penyebab HIV tersebut tidak diketahui secara pasti, apakah dari suamin atau dari sang ibu sendiri.

"Dari empat ibu hamil yang terinfeksi, masih belum kami ketahui, apakah virus tersebut dari suaminya atau dari ibunya," ungkapnya.

Sehingga menurut dia, alangkah lebih baik, jika sebelum pernikahan, maka setiap calon pengantin sebaiknya dilakukan VCT untuk mengetahui apakah mengidap HIV/AIDS. Jika ada salah satu yang hasilnya positif, maka calon pengantin itu masih bisa berpikir melanjutkan atau tidak rencana perkawinannya.

Menurut dia, rencana program tersebut telah disetujui oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak. Saat ini juga sedang dibicarakan dengan pihak Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalbar, guna ditindaklanjuti ke depannya.

Sebelumnya, Sekretaris KPA Provinsi Kalbar, Syarif Toto Thaha Alkadrie mengatakan, untuk di Kalbar hingga Desember 2015, pengidap positif HIV sebanyak 5.554 kasus, sedangkan stadium AIDS sebanyak 2.632 kasus.

"Perkembangan HIV/AIDS memang ibarat gunung es, mungkin banyak juga yang belum terdeteksi dalam perkembangannya. Untuk sementara ini angka tertinggi didominasi Kota Pontianak dan Singkawang," ujarnya.

Ia menegaskan, faktor risiko dalam penyebaran virus yang mematikan itu kebanyakan melalui hubungan seks yang tidak aman. Pihak KPA terus melakukan penekanan angka HIV/AIDS di Kalbar dengan melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat.

"Sedangkan untuk penanggulangan para penderita HIV/AIDS melalui instansi teknis yang ada," katanya.



(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016