Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero menegaskan kegiatan pasukan pengibar bendera (Paskibra) dengan pembekalan berwawasan kebangsaan menjadi salah satu cara untuk membina dan mengembangkan kapasitas pemuda.
Menurut Antonius di Putussibau, Senin, dalam pengembangan dan pembinaan pemuda dihadapkan berbagai permasalahan dan tantangan setiap tahun yang tidak sama terutama kehadiran perkembangan teknologi secara global yang harus disikapi dan diperhatikan secara serius.
"Pendidikan dan pelatihan Paskibra tersebut menjadi salah satu pembinaan bagi pemuda sebab memuat wawasan kebangsaan secara mental dan fisik serta penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari," kata Antonius saat membuka Diklat Kepemimpinan pemuda perintis Calon Paskibraka Kapuas Hulu di Aula Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga setempat.
Ia berpesan agar generasi muda khususnya yang ada di Kapuas Hulu dapat menjadi pemuda yang gemar bekerja keras, yang disiplin memiliki wawasan kebangsaan dan yang paling penting menerapkan pangamalan Pancasila dalam kehidupan sehari -hari serta tetap komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.
Lebih lanjut Antonius menjelaskan untuk menjadi anggota Paskibra tidaklah mudah sebab melalui seleksi dengan berbagai kriteria. Sebagai pemuda yang menjadi anggota Paskibra tentu pilihan terbaik baik dari masing - masing sekolah maupun kecamatan. Melalui Diklat Paskibarka mendidik pemuda untuk belajar disiplin menghargai orang lain dan waktu.
"Jaga selalu kesehatan, pola makan dan waktu istirahat agar dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus 2016 semua berjalan dengan baik,"
pesan Antonius.
Sementara itu,Ketua Penyelenggara Diklat Paskibraka Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menjelaskan pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri yang direkrut dari berbagai kecamatan di wilayah Kapuas Hulu.
Dalam kegiatan itu pula salah satu wujud pengembangan sikap disiplin pemuda Indonesia khususnya yang berada di Kapuas Hulu.
"Melalui diklat itu banyak ilmu yang diberikan para pemateri baik sejarah Paskibraka, wawasan kebangsaan maupun penerapan sikap disiplin dalam kehidupan sehari - hari. Kami berharap Paskibraka tersebut dapat menjadi contoh bagi generasi muda yang lainnya," kata Kusnadi.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut Antonius di Putussibau, Senin, dalam pengembangan dan pembinaan pemuda dihadapkan berbagai permasalahan dan tantangan setiap tahun yang tidak sama terutama kehadiran perkembangan teknologi secara global yang harus disikapi dan diperhatikan secara serius.
"Pendidikan dan pelatihan Paskibra tersebut menjadi salah satu pembinaan bagi pemuda sebab memuat wawasan kebangsaan secara mental dan fisik serta penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari," kata Antonius saat membuka Diklat Kepemimpinan pemuda perintis Calon Paskibraka Kapuas Hulu di Aula Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga setempat.
Ia berpesan agar generasi muda khususnya yang ada di Kapuas Hulu dapat menjadi pemuda yang gemar bekerja keras, yang disiplin memiliki wawasan kebangsaan dan yang paling penting menerapkan pangamalan Pancasila dalam kehidupan sehari -hari serta tetap komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.
Lebih lanjut Antonius menjelaskan untuk menjadi anggota Paskibra tidaklah mudah sebab melalui seleksi dengan berbagai kriteria. Sebagai pemuda yang menjadi anggota Paskibra tentu pilihan terbaik baik dari masing - masing sekolah maupun kecamatan. Melalui Diklat Paskibarka mendidik pemuda untuk belajar disiplin menghargai orang lain dan waktu.
"Jaga selalu kesehatan, pola makan dan waktu istirahat agar dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus 2016 semua berjalan dengan baik,"
pesan Antonius.
Sementara itu,Ketua Penyelenggara Diklat Paskibraka Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menjelaskan pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri yang direkrut dari berbagai kecamatan di wilayah Kapuas Hulu.
Dalam kegiatan itu pula salah satu wujud pengembangan sikap disiplin pemuda Indonesia khususnya yang berada di Kapuas Hulu.
"Melalui diklat itu banyak ilmu yang diberikan para pemateri baik sejarah Paskibraka, wawasan kebangsaan maupun penerapan sikap disiplin dalam kehidupan sehari - hari. Kami berharap Paskibraka tersebut dapat menjadi contoh bagi generasi muda yang lainnya," kata Kusnadi.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016