Kapuas Hulu (ANTARA) - Bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ambruk akibat tanah longsor.
"Longsor dikarenakan intensitas curah hujan tinggi sehingga terjadi abrasi pada bibir sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Gunawan mengatakan bencana tanah longsor tersebut mengakibatkan satu unit bangunan milik pemerintahan desa yang digunakan untuk BUMDes Nanga Semangut yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (3/12) kemarin.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun satu unit bangunan mengalami rusak total ambruk terbawa longsor.
Gunawan menjelaskan BPBD Kapuas Hulu telah melakukan pengecekan ke lokasi longsor dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait terkait penanganan tanah longsor dikarenakan berada di pinggir ruas jalan Putussibau-Semangut.
"Kami lakukan koordinasi terkait penanganan tanah longsor, termasuk bangunan yang ambruk," katanya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kapuas Hulu untuk selalu waspada terhadap bencana alam, sebab Kapuas Hulu rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung.