Pontianak (Antara Kalbar) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sejumlah kader DPD Partai Amanat Nasional Sambas menggelar aksi bersih- bersih Jembatan Kartiasa, Sambas.
"Fokus kegiatan bakti sosial kali ini adalah mebersihkan pasir yang menumpuk di sepanjang jembatan. Ini sebagai bentuk respon kita karena banyak keluhan pengendara atau masyarakat karena pasir sepanjang jembatan berserakan. Bahkan telah memakan korban," ujar Koordinator Pelaksana yang juga merupakan Wakil Ketua Pusat Pemuda, Olahraga dan Pengembangan Prestasi DPD PAN Sambas, Tan Rio Santana saat dihubungi di Sambas.
Tan Rio mengatakan aksi yang mereka gelar tersebut juga merupakan rangkai dari peringatan ulang tahun ke-13 DPD PAN Sambas yang jatuh pada tanggal 23 Agustus mendatang.
"Harapan kita dari kegiatan ini juga bagaimana ada tindak lanjut baik dari Pemkab terkait masalah penumpukan pasir yang meresahkan masyarakat," katanya.
Dalam aksi tersebut yang juga dimotori Team Klayapan diikuti sejumlah anggota masyarakat beserta Kepala Desanya.
Sementara itu Ketua DPD PAN Sambas yang juga merupakan Anggota DPRD Kalbar, Guntur meminta dinas terkait untuk memberikan teguran keras kepada pengusaha pasir yang berada di sekitar jembatan karena dalam usahanya tidak memperhatikan kebersihan lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.
"Saya juga meminta kepada Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Barat untuk meninjau ulang izin tersebut dan diharapkan kepada truk atau mobil mobil yang membawa pasir tersebut menutup atau memberi alas plastik pada bak truknya agar pasirnya tidak berjatuhan di jalan," kata dia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Fokus kegiatan bakti sosial kali ini adalah mebersihkan pasir yang menumpuk di sepanjang jembatan. Ini sebagai bentuk respon kita karena banyak keluhan pengendara atau masyarakat karena pasir sepanjang jembatan berserakan. Bahkan telah memakan korban," ujar Koordinator Pelaksana yang juga merupakan Wakil Ketua Pusat Pemuda, Olahraga dan Pengembangan Prestasi DPD PAN Sambas, Tan Rio Santana saat dihubungi di Sambas.
Tan Rio mengatakan aksi yang mereka gelar tersebut juga merupakan rangkai dari peringatan ulang tahun ke-13 DPD PAN Sambas yang jatuh pada tanggal 23 Agustus mendatang.
"Harapan kita dari kegiatan ini juga bagaimana ada tindak lanjut baik dari Pemkab terkait masalah penumpukan pasir yang meresahkan masyarakat," katanya.
Dalam aksi tersebut yang juga dimotori Team Klayapan diikuti sejumlah anggota masyarakat beserta Kepala Desanya.
Sementara itu Ketua DPD PAN Sambas yang juga merupakan Anggota DPRD Kalbar, Guntur meminta dinas terkait untuk memberikan teguran keras kepada pengusaha pasir yang berada di sekitar jembatan karena dalam usahanya tidak memperhatikan kebersihan lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.
"Saya juga meminta kepada Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Barat untuk meninjau ulang izin tersebut dan diharapkan kepada truk atau mobil mobil yang membawa pasir tersebut menutup atau memberi alas plastik pada bak truknya agar pasirnya tidak berjatuhan di jalan," kata dia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016