Pontianak (Antara Kalbar) - Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, hingga kini masih dinyatakan bebas rabies, meski ada warga yang melaporkan terkena gigitan anjing dan kera, kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas, Makbullah.

"Setelah dicek hasilnya negatif. Jadi Sambas masih bebas dari rabies," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Makbullah mengatakan dengan adanya setiap laporan kasus gigitan binatang seperti anjing, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mengeceknya.

"Kami tetap waspada. Dengan tetap berkoordinasi dengan petugas kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Kemudian petugasnya juga mengimbau secara terus menerus untuk cepat melapor jika ada gigitan kepada masyarakat," katanya.

Dikatakannya di tahun 2016 direncanakan akan dilakukan pemberian vaksin kepada hampir dua ribuan anjing yang telah terdata. Namun pihaknya masih menunggu VAR dari Dinas Kesehatan.

"Kami sudah buat surat pengajuan dan rencananya dilaksanakan tahun ini. Kita masih menunggu VAR datang dari Dinas Kesehatan," katanya lagi.

Dari sekitar dua ribuan anjing yang akan diberi vaksin menurutnya dari berbagai kecamatan di antaranya di Kecamatan Tebas, Sajingan dan Selakau. Mengenai tenaga yang akan diturunkan menurutnya telah menerima pelatihan.

"Petugas harus aman terlebih dahulu, harus disuntik VAR, untuk manusia. Karena sangat berisiko dan itu harus dilakukan sebelum turun ke lapangan untuk menyuntik hewan-hewan yang bisa terdampak rabies," kata dia.






(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016