Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola mengatakan pertumbuhan transaksi di pasar modal di Kalbar sangat membanggakan sehingga ia menargetkan tahun 2016 ini bisa membukukan pertumbuhan 100 persen.

"Kalbar sudah sangat luar biasa dalam hal transaksi di pasar modal. Sehingga kita yakin 2016 ini optimis total transaksi bahkan di atas 100 persen pertumbuhanya dibandingkan tahun lalu," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Taufan menjelaskan di bulan Juli 2016 saja total transaksi di pasar modal sudah mencapai Rp3,4 triliun. Sedangkan di periode yang sama dengan tahun sebelumnya hanya Rp2,6 triliun.

"Jadi hingga Desember 2016 mendatang apalagi melihat geliat pasar modal kiat hari menjanjikan transaski dari investor di Kalbar bisa mencapai Rp4,6 triliun," tuturnya.

Dibandingkan Taufan kembali, dilihat dari pertumbuhan jumlah investor baru di Kalbar tahun ini lompatannya begitu besar. Menurutnya sepanjang tahun 2015 hanya ada 800 investor baru yang masuk.

"Sedangkan hingga Juli 2016 tahun 2016 jumlah invetor baru di Kalbar sudah mencapi 1300 investor.

Menurut Taufan, dengan pencapaian yang ada dan apalagi bertepatan hari ini usia diaktifkan pasar modal bertambah yakni ulang tahun ke-29, pihaknya berkomitmen akan terus mengenalkan pasar modal dan mengedukasi kepada masyarakat Kalbar bahwa satu di antara tulang punggung untuk peningkatan perekonomian di Indoensia termasuk invetor itu pribadi adalah pasar modal.

"Kita akan lebih intensif kembali untuk mengajak masyarakat masuk ke pasar modal. Apalagi dengan adanya tax amnesty maka peluang pasar modal akan lebih baik sangat ada," kata dia.




(U.KR-DDI/M019) 

Pewarta: Dedi

Editor : Jessica Wuysang


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016