Putussibau (Antara Kalbar) - Sejumlah guru yang telah pensiun menerima piagam penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai tanda terima kasih atas jasa mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi.

Ketua PGRI Kapuas Hulu, Sunarko mengungkapkan para guru yang telah purna tugas sangat berjasa dalam pengabdiannya memberikan ilmu dan mendidik murid-muridnya.

"Mereka patut mendapatkan penghargaan, sebab sangat berjasa dalam mengabdi puluhan tahun sebagai guru," kata Sunarko ditemui usai kegiatan di gedung serba guna Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Senin.

Menurut Sunarko, banyak hal yang perlu diteladani dari pengabdian guru - guru tua yang bertugas hingga ke pedalaman di wilayah Kapuas Hulu.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh guru yang masih aktif agar melaksanakan tugas secara efektif dengan menerapkan proses pembelajaran di dalam kelas dan menyenangkan untuk anak - anak sehingga anak didik betah di sekolah serta menimbulkan gairah belajar.

" Sekarang ini guru dituntut untuk menyampaikan pembelajaran dengan berbagai cara agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa tanpa rasa bosan," jelasnya.

Meskipun demikian, Sunarko mengakui berbagai persoalan dihadapi para guru dan pengabdiannya, terutama bagi guru yang jarang mendapatkan pelatihan pendidikan.

Ia menambahkan, jikapun ada pelatihan yang diberikan sifatnya terbatas, hal tersebut tentunya menjadi persoalan yang dihadapi guru di daerah.

Selain itu, Sunarko juga menambahkan sarana dan prasarana pendidikan tidak mendukung dalam proses pembelajaran, sehingga menyebabkan guru kesulitan mendidik siswanya secara maksimal.

"Kesulitan seperti itu jangan sampai dijadikan alasan, saya selalu mengingatkan agar para guru melaksanakan tugasnya secara profesional, apalagi yang bertugas didaerah pedalaman seperti halnya guru - guru tua yang telah pensiun, demi pengabdiannya dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," tegas Sunarko. 

(KR-TFT/T011) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016