Sambas (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas Hairiah mengajak masyarakat untuk bersama- sama menjaga sungai sebagai bagian dari nafas kehidupan masyarakat.
"Kehidupan kita sangat dekat dengan sungai, ini menjadi nafas kita. Kita harus menjaga kelestarian sungai dan jangan cemari sungai karena bisa berbahaya bagi kita," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Hairiah mengapresiasi kepada masyarakat atau kelompok masyarakat dalam menjaga dan mengajak semua pihak untuk turut andil dan peduli dengan sungai.
Ia mencontohkan seperti kegiatan dari Fun Fishing Club Gerakan Anti Pencemaran Sungai (GAPS) yang menggelar lomba memancing se- Kalbar di Desa Semakuan, Sambas.
"Lomba yang digelar sangat positif dan patut diapresiasi. GAPS telah berhasil menyelenggarakan sebuah even besar se Kalbar dengan semangat menjaga kelestarian sungai dan ekosistemnya," tuturnya.
Ia berharap ke depan semua pihak bersama- sama agar bisa menyelenggarakan even lebih besar lagi secara berkesinambungan.
"Kita ingin sungai kita tidak tercemar dan bersih karenanya kegiatan ini bukan hanya semata berapa kilogram jumlah yang didapat akan tetapi terkandung pesan moral untuk menjaga sungai. Berita dan kabar baik juga akan didengar oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.
Apresiasi terhadap lomba memancing juga datang dari Anggota DPRD Sambas, Anwari. Menurutnya lomba memancing udang bisa menjadi selain sarana silaturahmi juga untuk kampanye menjaga sungai
"Sebagian besar daerah Sambas dialiri oleh sungai sebagai sarana transportasi, urat nadi dan sumber kehidupan sehingga kegiatan tersebut sangat kita sambut dan akan kita buat lebih besar ke depannya," kata dia.
(KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kehidupan kita sangat dekat dengan sungai, ini menjadi nafas kita. Kita harus menjaga kelestarian sungai dan jangan cemari sungai karena bisa berbahaya bagi kita," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Hairiah mengapresiasi kepada masyarakat atau kelompok masyarakat dalam menjaga dan mengajak semua pihak untuk turut andil dan peduli dengan sungai.
Ia mencontohkan seperti kegiatan dari Fun Fishing Club Gerakan Anti Pencemaran Sungai (GAPS) yang menggelar lomba memancing se- Kalbar di Desa Semakuan, Sambas.
"Lomba yang digelar sangat positif dan patut diapresiasi. GAPS telah berhasil menyelenggarakan sebuah even besar se Kalbar dengan semangat menjaga kelestarian sungai dan ekosistemnya," tuturnya.
Ia berharap ke depan semua pihak bersama- sama agar bisa menyelenggarakan even lebih besar lagi secara berkesinambungan.
"Kita ingin sungai kita tidak tercemar dan bersih karenanya kegiatan ini bukan hanya semata berapa kilogram jumlah yang didapat akan tetapi terkandung pesan moral untuk menjaga sungai. Berita dan kabar baik juga akan didengar oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.
Apresiasi terhadap lomba memancing juga datang dari Anggota DPRD Sambas, Anwari. Menurutnya lomba memancing udang bisa menjadi selain sarana silaturahmi juga untuk kampanye menjaga sungai
"Sebagian besar daerah Sambas dialiri oleh sungai sebagai sarana transportasi, urat nadi dan sumber kehidupan sehingga kegiatan tersebut sangat kita sambut dan akan kita buat lebih besar ke depannya," kata dia.
(KR-DDI/T011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016