Ngabang (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak meluncurkan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Landak tahun 2017 sekaligus memperkenalkan jinggle dan maskot ajang demokrasi tersebut.
Acara digelar di aula Kantor Bupati Landak itu dihadiri jajaran komisioner KPU Kabupaten Landak dan KPU Provinsi Kalbar, Panwaslu Landak, Banwaslu Kalbar, anggota PPK, pimpinan Partai Politik, Forkominda, kepala SKPD, para Camat dan undangan lainnya.
Ketua KPU Landak Lomon mengatakan, tema launching Pilkada 2017 yakni "Mari Kita wujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tahun 2017 yang berkualitas dan berintegritas".
Menurut dia, tema itu berupa sebuah ajakan kepada semua masyarakat kabupaten Landak, utamanya Pemkab Landak, penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pimpinan dan anggota partai politik, aparat penegak hukum, masyarakat pemilih dan pemangku kepentingan.
Ia menambahkan, tujuan launching Pilkada ini agar penyelenggaraan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tersosialisasi dengan baik sampai kepada masyarakat. Selain itu, berlangsung aman, tertib, tanpa ada intimidasi, paksaan, pelanggaran, sanksi dan denda. Kemudian, anggaran yang digunakan baik penggalangan dana kampanye oleh pasangan calon maupun anggaran penyelenggara dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi segalanya kita harapkan berjalan sesuai ketentuan. Inilah yang kita maksud dengan berkualitas dan berintegritas. Maka, untuk mewujudkan tema ini bukan hanya diserahkan kepada KPU semata, melainkan tugas kita bersama seluruh pemangku kepentingan di kabupaten Landak ini," tegas Lomon.
Anggota KPU Kalbar Misrawi mengatakan Pilkada Landak yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang merupakan, pilkada gelombang kedua. Diharapkan semua pihak untuk bersama mensuskeskan. Dalam Pilkada, data pemilih sangat penting dan sebagai salah satu suksesnya pemilu.
"Kami berharap peran semua pemangku kepentingan, mulai dari laporan masyarakat, partai politik, pemerintah untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai data pemilih. Jika ada masyarakat yang belum terdaftar dalam daftar pemilih agar melapor kepada petugas," tegas Misrawi.
Sementara itu, Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi dalam sambutannya mengatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan kedepan pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Saya harapkan dalam pilkada aman, tertib dan lancar. Tidak terjadi konflik antarkita masyarakat. Jangan sampai pemilihan gagal karena akan berdampak mandeknya pemerintahan kabupaten Landak dan yang dirugikan kita semua," tegas Heriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Acara digelar di aula Kantor Bupati Landak itu dihadiri jajaran komisioner KPU Kabupaten Landak dan KPU Provinsi Kalbar, Panwaslu Landak, Banwaslu Kalbar, anggota PPK, pimpinan Partai Politik, Forkominda, kepala SKPD, para Camat dan undangan lainnya.
Ketua KPU Landak Lomon mengatakan, tema launching Pilkada 2017 yakni "Mari Kita wujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tahun 2017 yang berkualitas dan berintegritas".
Menurut dia, tema itu berupa sebuah ajakan kepada semua masyarakat kabupaten Landak, utamanya Pemkab Landak, penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pimpinan dan anggota partai politik, aparat penegak hukum, masyarakat pemilih dan pemangku kepentingan.
Ia menambahkan, tujuan launching Pilkada ini agar penyelenggaraan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tersosialisasi dengan baik sampai kepada masyarakat. Selain itu, berlangsung aman, tertib, tanpa ada intimidasi, paksaan, pelanggaran, sanksi dan denda. Kemudian, anggaran yang digunakan baik penggalangan dana kampanye oleh pasangan calon maupun anggaran penyelenggara dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi segalanya kita harapkan berjalan sesuai ketentuan. Inilah yang kita maksud dengan berkualitas dan berintegritas. Maka, untuk mewujudkan tema ini bukan hanya diserahkan kepada KPU semata, melainkan tugas kita bersama seluruh pemangku kepentingan di kabupaten Landak ini," tegas Lomon.
Anggota KPU Kalbar Misrawi mengatakan Pilkada Landak yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang merupakan, pilkada gelombang kedua. Diharapkan semua pihak untuk bersama mensuskeskan. Dalam Pilkada, data pemilih sangat penting dan sebagai salah satu suksesnya pemilu.
"Kami berharap peran semua pemangku kepentingan, mulai dari laporan masyarakat, partai politik, pemerintah untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai data pemilih. Jika ada masyarakat yang belum terdaftar dalam daftar pemilih agar melapor kepada petugas," tegas Misrawi.
Sementara itu, Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi dalam sambutannya mengatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan kedepan pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Saya harapkan dalam pilkada aman, tertib dan lancar. Tidak terjadi konflik antarkita masyarakat. Jangan sampai pemilihan gagal karena akan berdampak mandeknya pemerintahan kabupaten Landak dan yang dirugikan kita semua," tegas Heriadi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016