Pontianak (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya menggencarkan fogging dan pembagian bubuk Abate untuk emerintah daerah (pemda) memberantas penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kami dari PMI melaksanakan fogging di rumah masyarakat, sekolah, perkantoran, serta pasar, dan pembagian bubuk Abate pada daerah-daerah yang kasus DBD-nya tinggi di Kecamatan Ngabang," kata Karolin di Ngabang, Rabu.
Adapun daerah yang memiliki kasus DBD tinggi di Kecamatan Ngabang yakni Desa Hilir Kantor, Desa Hilir Tengah, Desa Amboyo Inti, Desa Mungguk dan Desa Tebedak.
Pengasapan atau fogging juga dilakukan di berbagai tempat seperti sekolahan, Pasar Jati, Pondok Pesantren Nurul Islam, PT PMS Ngabang, dan di rumah masyarakat.
Karolin mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjalankan Program 3M plus guna memberantas DBD di Kabupaten Landak.
"Saya selalu mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah memberantas penyebaran kasus DBD yakni dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan menjalankan Program 3M plus. Kami PMI terus berusaha membantu, baik dalam bentuk sosialisasi maupun melaksanakan fogging dan pembagian bubuk Abate. Kegiatan ini akan kita rencanakan juga untuk di kecamatan lain di Kabupaten Landak," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Ngabang Albertus Sujatmiko menjelaskan desa-desa yang dilakukan fogging tersebut merupakan desa yang memiliki kasus DBD tinggi pada wilayah kerja Puskesmas Ngabang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Landak yang telah melaksanakan fogging dan pembagian bubuk Abate pada daerah-daerah yang kasus DBD tinggi, seperti di Desa Hilir Kantor ada 49 kasus, Desa Hilir Tengah 45 kasus, dan Desa Tebedak 22 kasus DBD," kata Sujatmiko.