Pontianak (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melaksanakan bakti sosial khitan massal dan pengobatan gratis untuk masyarakat daerah itu.
"Pada bakti sosial tersebut, PMI Kabupaten Landak melakukan khitan massal untuk 248 peserta dari enam desa yang ada di Kecamatan Meranti serta pengobatan gratis yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Meranti, Puskesmas Darit, Puskesmas Ngabang dan Puskesmas Semata," kata Ketua PMI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa di Landak, Rabu.
Karolin mengatakan kegiatan khitan massal dan pengobatan gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian PMI untuk membantu masyarakat Kabupaten Landak.
"PMI tidak hanya berbicara kegiatan donor darah saja, tetapi merupakan suatu organisasi kemanusiaan yang bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan, termasuk melaksanakan bakti sosial ini. Kita melaksanakan kegiatan ini bersama pemerintah daerah memberikan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari misi kemanusiaan," tuturnya.
Karolin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial PMI Kabupaten Landak, sehingga kegiatan khitan massal dan pengobatan gratis bisa terlaksana di Kecamatan Meranti.
"Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Camat Meranti serta kepala desa se-Kecamatan Meranti yang sudah membantu kegiatan bakti sosial ini, sehingga terlaksana dengan lancar dan tertib. Semoga ke depannya kita bisa kembali bersama-sama bergotong royong untuk dapat melaksanakan kegiatan bakti sosial PMI di kecamatan lain," kata Karolin.
Salah satu orang tua dari peserta khitan massal Iyun mengaku bersyukur anaknya bisa mengikuti khitan massal gratis dari PMI Kabupaten Landak. Ia juga melakukan pengecekan kesehatan di posko pengobatan gratis PMI.
"Terima kasih kepada ibu Karolin yang sudah membuat acara khitan massal, sehingga anak kami bisa dikhitan, kalau tidak ada kegiatan seperti ini, kami tidak mampu untuk mengkhitankan anak kami, karena biayanya mahal," kata Iyun.