Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus secara resmi meletakan batu pertama pembangunan Vihara Dharma Suci Sungai Ayak di Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu.
   
Ketua Panitia Pembangunan Supandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang telah mendukung pembangunan rumah ibadah baru Budha di Sungai Ayak.
   
"Pembangunan gedung baru ini dilakukan karena bangunan vihara yang lama sudah tidak nyaman, sempit untuk beribadah, banyak pondasi yang sudah rusak. Untuk itu selayaknya dibangun agar umat Budha dapat beribadah tenang dan nyaman," kata Supandi.
  
Ia mengatakan dukunagan pemerintah daerah dan masyarakat khususnya umat Budha baik moril dan materil sangatlah diharapkan. Diperkirakan, pembangunan akan memakan dana hingga Rp3 miliar. Sedangkan dana yang terkumpul baru mencapai Rp400-an juta sehingga masih banyak kekurangan. Untuk itu, bantuan pemerintah daerah dan donatur lain sangat diharapkan.
   
Kharudin dari Kemenag Kabupaten Sekadau mengatakan pembangunan rumah ibadah merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui pemerintah daerah.
   
"Terbangunnya vihara ini, kita harapkan hubungan umat masyarakat, pemerintah dan Tuhan selalu harmonis," ucapnya.
    
Camat Belitang Hilir Paulus Misi dalam sambutannya mengatakan, administrasi surat menyurat perlu dilengkapi agar tidak jadi masalah kedepannya.
   
"Tanah tidak bisa bertambah, namun manusia semakin hari semakin bertambah, kita takut kalau tidak dilengkapi surat menyurat termasuk sertifikatnya, beberapa tahun ke depan bisa menjadi masalah di sekitar," ujar dia.
   
Paulus menambahkan, sejauh ini di Kecamatan Sungai Ayak masih harmonis antara masyarakat dan agama serta pemerintah daerah. "Dibangunnya rumah ibadah Budha ini kita harapan masyarakat bisa menjaga keharmonisan ini, satu dengan yang lainnya," ujar dia.
  
Bupati Sekadau Rupinus mendukung keinginan masyarakat secara khusus dalam membagun rumah ibadah tak terkecuali masjid, gereja, vihara dan rumah ibadah lainnya.
   
"Ini merupakan program prmerintah pusat sampai ke daerah, untuk itu diharapkan kepada masyarakat yang ingin buat rumah ibadah untuk membuat proposal kepada dinas terkait menimal setahun sebelum membangun," katanya.
   
Ia menambahkan setelah dibangun tempat ibadah baru ini diharapkan para umat Budha Sungai Ayak Sekadau untuk rajin beribadah dan berdoa kepada Tuhan.
   
"Manfaatkan rumah ibadah dengan baik dan jangan lupa berdoa untuk pemerintah daeah agar bisa bawa Sekadau maju mandiri dan berdaya saing," kata Rupinus.
   
Hadir dalam acara peletakan batu pertama itu, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH.M.Si, beserta istri yang juga Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ketua DPRD Albertus Pinus, Wakil Ketua DPRD Jefray Raja Tugam.
  
Kapolres yang diwakili Kabag Bina Mitra AKP TP Marbun, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Sekda, dan para SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau, tokoh agama, tokoh masyarakat, kades, kadus, dan ratusan umat Budha Sungai Ayak turut hadir.

Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016