Pontianak (Antara Kalbar) - Dalam rangka peningkatan pengembangan bahasa Inggris, UPT Bahasa Universitas Tanjungpura, Lembaga Bahasa Asing Universitas Indonesia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat menggelar English Camp di Pontianak sejak 26-28 Agustus 2016 dan telah berlangsung sukses.

"Berbagai kegiatan perkemahan dan permainan yang wajib menggunakan Bahasa Inggris ini dipusatkan di Grand Kartika Hotel Pontianak," ujar Kepala UPT Bahasa Untan, Stella Francisa di Pontianak, Minggu.

Stella menjelaskan para peserta yang berjumlah 60 orang merupakan para penerima beasiswa penuh dari UPT Untan, Lembaga Bahasa UI dan Kedubes AS selama dua tahun.

"Kegiatan yang dilakukan selama camp ini adalah pembelajaran Bahasa Inggris, kesenian, pertunjukan kebudayaan, menyanyi bersama, kegiatan outdoor, berwisata dan berbagai permainan lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan selama tiga hari ini peserta diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris, bahkan untuk hal sesimpel apapun.

"Penggunaan Bahasa Inggris selama kegiatan sendiri menjadi hal mutlak agar para peserta bisa menggunakan kemampuan berbahasanya. Di sini ada mentor native speaker, yaitu Mr Fabio dan hadir pula dari UI ibu Grace," katanya.

Dalam camp tersebut kata Stella pihaknya menyediakan lingkungan yang menyenangkan untuk berbahasa asing.

"Selain itu sebagai motivasi peserta untuk terus mengembangkan Bahasa Inggris dan berani menggunakannya dalam sehari-sehari. Tentu camp ini juga untuk membuat mereka menjadi insan yang mandiri, dan bisa bekerjasama dalam tim," jelasnya.

Dengan kegiatan yang digelar katanya diharapkan para para peserta dapat bersaing di era global sekarang ini.

"Untuk bersaing di tingkat antarnegara, cukup penting adalah bahasa asing. Bahasa asing atau bahasa internasional sudah menjadi syarat wajib untuk diterima bekerja di perusahaan atau lembaga top," katanya.

Pihaknya sendiri katanya akan terus berusaha untuk meningkatkan kualifikasi para mahasiswa dan dosennya, terutama dalam berbahasa Inggris.

Sementara itu dalam acara yang sama, Fabio berharap peserta lebih paham dan luwes dalam menerima materi yang disampaikan. Menurutnya dengan kegiatan tersebut peserta juga mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dan mempraktikkan bahasa Inggris dengan native speakers.

Sementara itu juga Grace, menyebut para peserta menggunakan bahasa Inggris untuk berkegiatan atau sekadar mengobrol.

"Kita kemas acara ini dengan soft skill yang mereka miliki. Tepatnya kita ingin mengajak peserta untuk tidak malu-malu dalam belajar bahasa," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam English Camp ini akan ada mentor yang mendampingi peserta dalam berbicara bahasa Inggris.

Tak luput dalam English Camp ini mereka juga akan diasah kepeduliannya terhadap sesama, belajar akhlak, dan bermain.

Grace mengungkapkan, English Camp ini bertujuan untuk membiasakan peserta untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

"Di sini mereka dapat berinteraksi secara luas," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016