Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Pendidikan Alqadrie Centre (LPAC) menggelar reuni akbar sekaligus seminar internasional memperingati Hari Ulang Tahun Ke-70 Guru Besar Fisipol Untan Pontianak, Prof Dr H Syarif Ibrahim Alqadrie MSc pada 3 September mendatang.

"Selaku seorang akademis Prof SIA sapaan akrabnya melakukan hal yang berbeda dengan kebanyakan lainnya dalam merayakan hari kelahirannya. Biasanya kebanyakan dalam perayaan melakukan selamatan dan potong tumpeng. Tetapi untuk membuat tradisi baru bagi kalangan akademis dilaksanakan di antaranya dengan reuni dan acara atau dialog untuk membicarakan isi buku himpunan yang ditulis oleh para kolega dan sahabat," ujar Koordinator LPAC, Holi Hamidun di Pontianak, Senin.

Holi menjelaskan cara baru tersebut adalah meminta kolega, sahabat, teman dekat, saudara, mantan mahasiswa dan lainnya untuk memberi hadiah berupa tulisan kesan pribadi terhadap yang bersangkutan dan karya ilmiah. Tulisan-tulisan itu dihimpun menjadi satu buku HUT (Celebratory Book) dan diluncurkan dalam reuni.

"Pelaksanaan perayaan akademis seperti ini baru dua kali dilaksanakan di Indonesia, di LIPI dan Universitas Riau. HUT Prof SIA ini insyaallah merupakan kali ketiganya," katanya.

Sementara itu, koordinator penulisan buku sekaligus editor, Dr Phil. Zainuddin Isman mengatakan untuk buku yang akan diluncurkan dalam reuni yang sekaligus seminar yang dihimpun dari kolega baik yang berisi kesan pribadi penulis kepada SIA maupun sejumlah naskah ilmiah memiliki judul "Kebudayaan; Interaksi Sosial, Konflik & Rekonsiliasi.

"Isi buku dibagi dalam dua bagian, yaitu: Bagian Pertama berisi kenang-kenangan dari teman, sahabat, para mantan mahasiswa dan teman sejawat beliau tentang bagaimana sosok dari Prof Dr H Syarif Ibrahim Alqadrie dalam kiprahnya sebagai dosen, ilmuan dan intelektual. Bagian Kedua, berisikan tulisan ilmiah dari para pakar dan sarjana dari dalam dan luar negeri yang sangat penting untuk dibaca, terutama oleh para mahasiswa," katanya.

Ia menambahkan dalam buku tersebut berisi 14 karya ilmiah. Sedangkan untuk penulis kesan pribadi sekaligus penulis karya ilmiah totalnya sebanyak 65 penulis dengan tebal buku dua centimeter.

Dikatakannya buku tersebut dipersembahkan kepada Prof Dr H Syarif Ibrahim Alqadrie, MSc, yang pada bulan September 2016 genap berusia 70 tahun dan akan memasuki masa pensiun sebagai seorang profesor.

"Persembahan dalam bentuk tulisan memang sudah menjadi tradisi di banyak tempat dan universitas besar di luar negeri, namun di Indonesia, itu masih merupakan hal baru yang dengan kegiatan ini Universitas Tanjungpura dalam dunia akademis perlu bangga," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016