Pontianak  (Antara Kalbar) - Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak, Rabu, menghadiri pemakaman Supriyadi alias Dayat dipemakaman Muslim Jalan Tanjung Raya, korban diduga tersangka curat dan curas Selasa (30/8), yang meninggal akibat penembakan oleh anggota Polsek Pontianak Timur.

"Kami atas nama kepolisian turut berduka cita dan meminta maaf atas kejadian tersebut yang telah mengakibatkan korban meninggal," kata Musyafak saat menghadiri pemakaman Supriyadi di Pontianak.

Ia berharap keluarga dan kerabat yang ditinggalkan dapat iklhas dan tabah. Ia juga berharap adanya insiden ini tidak tidak meluas sehingga tidak ada korban selanjutnya.

"Semua mahluk hidup pasti akan mati hanya kapan dan caranya yang berbeda-beda, almarhum oleh Tuhan Yang Maha Esa telah ditakdirkan meninggal dengan cara seperti itu, kita yang hadir disini juga akan menyusul, hanya caranya yang berbeda, dan semuanya tidak ada yang tahu, termasuk kapan kita akan dipanggil," ungkapnya.

Sementara itu, Bujang Mulia dari pihak keluarga almarhum menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolda beserta pejabat utama Polda Kalbar saat proses pemakaman keluarganya.

"Kami dari pihak keluarga juga menyampaikan permintaan maat atas kesalahan almarhum, agar almarhum dapat istirahat dengan tenang dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," ujarnya.

Prosesi pemakaman korban, di jaga oleh satu peleton anggota Kodim 1207/BS Pontianak, satu peleton anggota Gegana Brimob Polda Kalbar, serta satu regu anggota Lantas Polresta Pontianak.

Sebelumnya, Selasa malam (30/8) Jalan Sultan Hamid II atau tepatnya di depan Markas Polsek Pontianak Timur sempat diwarnai aksi protes oleh ratusan warga dan pihak keluarga korban penembakan oleh anggota Polsek Pontianak Timur.

(U.A057/B008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016