Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas PT Pelindo II Cabang Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kunjungan kerja ini untuk meninjau langsung sejauh mana operasional terminal di Pontianak," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan logistik itu sangat penting dan harus didukung oleh pelabuhan. Menurutnya pelabuhan di Pontianak sangat penting untuk Indonesia bagian barat.

"Saya sangat surprise dengan pelabuhan ini di mana pelabuhan sungai ternyata kapasitasnya sangat besar," tuturnya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang mengupayakan tol laut agar disparitas harga di tempat-tempat terpencil tidak mahal. Ia mencontohkan untuk di Pulau Natuna semula dari Jakarta. Namun sekarang sudah dari Pontianak dan saat ini tengah dioperasianalkan kapal swasta dan diberikan subsidi oleh pemerintah.

"Harapannya yang selama ini untuk waktu perjalanan setiap ke Natuna selama 21 hari dengan 250 ton. Saat ini 10 hari saja kalau lewat Pontianak. Bayangkan produktivitas dan harga murah pasti murah," katanya.

Sementara mengenai pelabuhan internasional yang akan dibangun di Kijing, Kabupaten Mempawah, menurutnya diusahakan dimulai pembangunannya akhir tahun ini.

"Diperkirakan pembangunan memakan waktu 2-3 tahun. Untuk anggaran pelabuhan tersebut kisaran Rp10-Rp12 triliun," katanya.

Sementara untuk pembangunan kereta api di Kalbar, ia mengatakan akan terlebih dahulu melakukan studi.

"Soal kereta api harus kita study dulu," kata dia.

Dalam kunjungan kerja Menhub tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Kalbar seperti Wakil Gubernur dan Pemkot Pontianak, Wakil Wali kota, Kapolda Kalbar dalam kesempatan itu juga turut hadir.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016