Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kalbar, Abdul Manaf Mustafa memastikan ketersediaan hewan kurban di provinsi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha 1437 Hijriah.
"Dari pendataan yang kami lakukan, stok hewan kurban untuk Idul Adha nanti aman. Stok sapi, ada sebanyak 23.565 ekor, kemudian keperluan di Kalbar menurut data kabupaten/kota sebanyak 9.742 ekor, jadi kita masih punya stok 13.823 ekor," kata Manaf di Pontianak, Rabu.
Demikian untuk ketersediaan kambing. Kalbar memiliki stok sebanyak 24.496 ekor dan kebutuhan di Kalbar 5.952 ekor sehingga masih mempunyai stok 18.544 ekor.
Selain itu untuk kebutuhan ayam potong, stok yang ada sebanyak 14.946.746 ekor dan keperluan Kalbar 8.753.671 ekor. "Begitu juga dengan telur ayam stok 6.000 ton keperluan 4.500 ton sehingga stok mencukupi," tuturnya.
Dia menjelaskan data tersebut didapat dari para pengusaha ternak yang ada di seluruh Kalbar belum lama ini, di mana dari pertemuan tersebut kabupaten kota menyampaikan stok untuk sapi potong maupun kambing termasuk untuk komsumsi daging ayam dan telur dipastikan mencukupi.
Mengenai pemeriksaan hewan kurban, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak. "Kamis besok kami akan mengumpulkan petugas atau pengurus masjid untuk dilatih bagaimana memotong hewan kurban agar sesuai dengan syariat agama, sesuai dengan kesehatan," katanya.
Selain itu bagaimana mengetahui kesehatan hewan kurban dan proses pemotongan, pengulitan dan lainnya agar dagingnya sehat. "Walaupun ini selalu disosialisasikan sebelumnya namun tentunya perlu kembali disosialisasikan," kata Manaf.
Dia menambahkan untuk kebutuhan hewan kurban maupun hewan untuk konsumsi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi.
"Jadi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu. Saat idul Fitri lalu mungkin karena panik saja sehingga muncul anggapan stok kurang," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari pendataan yang kami lakukan, stok hewan kurban untuk Idul Adha nanti aman. Stok sapi, ada sebanyak 23.565 ekor, kemudian keperluan di Kalbar menurut data kabupaten/kota sebanyak 9.742 ekor, jadi kita masih punya stok 13.823 ekor," kata Manaf di Pontianak, Rabu.
Demikian untuk ketersediaan kambing. Kalbar memiliki stok sebanyak 24.496 ekor dan kebutuhan di Kalbar 5.952 ekor sehingga masih mempunyai stok 18.544 ekor.
Selain itu untuk kebutuhan ayam potong, stok yang ada sebanyak 14.946.746 ekor dan keperluan Kalbar 8.753.671 ekor. "Begitu juga dengan telur ayam stok 6.000 ton keperluan 4.500 ton sehingga stok mencukupi," tuturnya.
Dia menjelaskan data tersebut didapat dari para pengusaha ternak yang ada di seluruh Kalbar belum lama ini, di mana dari pertemuan tersebut kabupaten kota menyampaikan stok untuk sapi potong maupun kambing termasuk untuk komsumsi daging ayam dan telur dipastikan mencukupi.
Mengenai pemeriksaan hewan kurban, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak. "Kamis besok kami akan mengumpulkan petugas atau pengurus masjid untuk dilatih bagaimana memotong hewan kurban agar sesuai dengan syariat agama, sesuai dengan kesehatan," katanya.
Selain itu bagaimana mengetahui kesehatan hewan kurban dan proses pemotongan, pengulitan dan lainnya agar dagingnya sehat. "Walaupun ini selalu disosialisasikan sebelumnya namun tentunya perlu kembali disosialisasikan," kata Manaf.
Dia menambahkan untuk kebutuhan hewan kurban maupun hewan untuk konsumsi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi.
"Jadi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu. Saat idul Fitri lalu mungkin karena panik saja sehingga muncul anggapan stok kurang," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016