Pontianak (Antara Kalbar) - Kabupaten Sambas kini memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setelah disepakati oleh DPRD setempat.

"Kita bersyukur akhirnya BPBD Sambas terbentuk sehingga dengan badan tersebut bisa menangani suatu bencana dengan maksimal," ujar Wakil Bupati Sambas, Hairiah saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Hairih memastikan bahwa yang akan duduk di BPBD adalah sumber daya manusia yang mempunyai kepedulian tinggi.

"Badan tersebut harus diisi pejabat yang peduli terhadap pencegahan dan penanganan bencana. Terpenting lagi itu dibuktikan dengan rekam jejak dan harus memenuhi kriteria serta mempunyai visi jelas untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Sambas," tuturnya.

Ia menambahkan dengan adanya BPBD tersebut akan lebih mempermudah dalam hal koordinasi antarinstansi terkait baik itu di kabupaten, provinsi dan pusat jika terjadi bencana.

"Hubungan hierarkis inilah yang akan mempermudah. Terpenting juga karena punya legalitas kita akan mudah menyampaikan ke provinsi atau pusat jika melakukan tindakan. Karena jika bencana terjadi itu sudah menjadi tanggungan bersama," kata dia.

Ke depan ia mendorong berbagai pihak dengan adanya BPBD di Sambas bagaimana upaya-upaya pencegahan, penanganan serta rehabilitasi dari suatu bencana di Sambas bisa diorganisir dengan baik sehingga memeberikan dampak luas bagi Sambas.

"Sambas daerah rawan bencana seperti banjir dan kebakaran. Jadi semoga dengan BPBD ini langkah awal dan kongkrit bisa meminimalisir hal tersebut dengan program kerja yang baik melalui pencegahan," katanya.





Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016