Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengungkapkan saat ini pemerintah daerah setempat sedang mengusulkan pengembangan potensi pertanian tanaman jagung seluas 7.265 hektare ke pemerintah pusat.

Dalam pengembangan potensi jagung tersebut, sudah disiapkan 7.265 hektare lahan yang akan dikelola, sehingga saat pemerintah daerah berupaya agar pertanian khususnya daerah perbatasan dapat perhatian dari Pemerintah Pusat, selain untuk difasilitasi juga Kapuas Hulu minta pemerintah pusat dapat mendanai dalam pengembangan pengelolaan potensi tersebut.

"Sekarang Bupati Kapuas Hulu bertemu Kementerian Pertanian, termasuk sejumlah bupati daerah lain yang merupakan kabupaten perbatasan," ungkap Antonius di sela sela pembukaan pembinaan Organisasi Masyarakat di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu di Putussibau, Kamis.

Menurut Antonius, Kapuas Hulu masih memiliki lahan yang cukup luas untuk mengembangkan potensi pertanian selain padi, karena daerah itu juga sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman jagung.

Ditambahkan Antonius, dalam pengembangan potensi pertanian di Kapuas Hulu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan. Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mendukung program pembangunan Pemerintah salah satunya pengembangan potensi pertanian di Kapuas Hulu.

"Pemerintah Daerah akan terus berupaya mengembangkan potensi yang ada, terutama potensi tanaman jagung," kata Antonius.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016