Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Samuel mengatakan pihaknya saat ini tengah menyasar pajak alat berat untuk meningkatkan PAD, namun untuk di Sambas hingga kini masih nol rupiah.

"Oleh karena itu kami melakukan sosialisasi dan penyuluhan pajak kepada sejumlah unsur masyarakat di Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Samuel menjelaskan kepada pemilik alat berat yang belum membayar pajak ia menghimbau agar segera mendaftarkan alat berat baik kepemilikan perseorangan maupun perusahaan.

"Ayo data segera laporkan kepada Samsat terdekat. Jika pemilik alat berat yang mengetahui kewajiban membayar pajak alat berat tidak memenuhi kewajiban tersebut akan dikenakan sanksi oleh Dispenda," tuturnya.

Dikatakannya bagi yang masih belum melaksanakan kewajibannya ia mendorong Pemerintah Kabupaten Sambas agar memberikan saksi bisa berupa agar mencabut izin atau tidak memberikan izin usaha.

"Bahkan lebih tegas lagi bisa penyitaan alat berat tersebut. Hingga membayar pajak baru barang disita dikembalikan," kata dia.

Kembali ia berharap kepada masyarakat Kalbar untuk bersama dengan penuh kesadaran membayar pajak. Hal itu menurutnya dengan membayar pajak berarti telah ikut berkontribusi membangun daerah.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016