Sanggau (Antara Kalbar) - Warga ruas jalan Tayan - Batang Tarang, Kabupaten Sanggau gempar, menyusul ditemukannya sesosok mayat wanita hamil tanpa identitas dalam kondisi mulai membusuk, Selasa (20/8) sekitar pukul 13.15 WIB.
   
Kapolsek Tayan Hilir AKP Denny Gumilar melalui Wakapolsek IPDA Rahmad Kartono SH menuturkan, jasad korban ditemukan di lokasi Quary milik PT SMP di Dusun  Danau Teluk,  Desa Cempedak.
    
Dijelaskan, penemuan mayat itu bermula saat Mala (49) dan cucunya Vika (14) beralamat di Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak mencari jamur kelapa sawit di tumpukan tandan kosong yang berada di pinggiran jalan.
   
Lagi asyik mencari jamur, tahu-tahu cucunya Vika melihat sesosok mayat wanita tergeletak di dekat lokasi tumpukan tandan kosong tersebut.
  
 Sontak, Vika berteriak memberitahukan kepada neneknya Mala. Keduanya kaget bukan kepalang dan langsung pulang melaporkan kepada warga setempat Budiyanto, yang kemudian langsung melaporkan ke Polsek Tayan Hilir.
   
"Ada dua saksi yang pertama menemukan jasad itu, saat mereka mencari jamur kelapa sawit," ujar pria asal Kampung Dalam, Pontianak Timur ini.
   
Dipaparkan, saat ditemukan posisi korban telungkup dengan kepala menoleh ke arah sebelah kiri, kemudian tangan korban tertengkuk kedalam. Lantas kaki kaki terbuka. "Korban telungkup dengan tangan menekuk kedalam," imbuhnya.
   
Setelah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Kampung Kawat, Tayan Hilir.
   
Kemudian, hasil pemeriksaan di Puskesmas Kampung Kawat oleh dr Sangap Ginting diketahui korban hamil antara sekitar 8 atau 9 bulan. Kemudian, ada bekas luka akibat benda tumpul di kepala dekat mata sebelah kanan. Lantas ditemukan pada badan bagian atas hingga kaki melepuh di diduga terbakar, kepala bagian atas berdarah, kepala bagian kening bengkak. Korban diduga telah meninggal sudah sekitar 30 jam.
   
"Mengenai penyebab kematian masih diselidiki. Namun, hasil pemeriksaan sementara medis sudah didapati," jelas mantan KBO Reskrim Polres Sanggau ini.
   
Korban mengenakan baju kaos berwarna ungu, dengan celana batik warna biru, hitam, putih. Kemudian, mengenakan bra (BH) warna putih motif ungu dan tidak terpasang dengan sempurna.
   
Hingga saat ini Polsek Tayan Hilir masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terkait identitas dan penyebab kematian korban.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016