Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas Hairiyah mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan lahan sawah baru seluas 1.140 hektar dengan program swasembada pangan yang saat ini terus digulirkan pemerintah.
"Pada 2016 ini Kabupaten Sambas mendapat alokasi perluasan sawah seluas 1.140 Ha yang teralokasi pada 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Sambas, Sejangkung, Teluk Keramat, Galing, Sajingan Besar, Paloh, Jawai Selatan , Subah, dan Selakau," kata Hairiyah di Sambas, Rabu.
Dia menjelaskan pertumbuhan pembangunan di segala bidang, terutama industri dan pemukiman sangat berpengaruh terhadap pembangunan sektor pertanian.
Hal ini menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian atau non sawah.
Untuk program Swasembada pangan yang digulirkan pemerintah diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan utama, antara lain adalah kegiatan perluasan sawah yang pada hari ini telah kita laksanakan dan saksikan bersama kegiatan tanam perdananya.
"Upaya untuk memperluas baku lahan pertanian menjadi sangat penting dengan memanfaatkan dan mengelola sumber daya lahan dan air yang ada. Mengingat potensi lahan cukup tersedia, maka masih dimungkinkan perluasan area tanaman pangan dengan menambah luas baku lahan melalui kegiatan perluasan sawah," katanya.
Kegiatan perluasan sawah secara teknis dimulai dari identifikasi calon petani dan calon lokasi, survey/investigasi dan desain (SID), penetapan lokasi, penyusunan dokumen lingkungan hidup, pelaksanaan konstruksi perluasan sawah sampai dengan pemanfaatannya serta pendampingan oleh TNI AD.
Menurutnya, kegiatan perluasan sawah di Sambas juga sudah ada yang dilaksanakan dengan pola kerjasama dengan TNI AD, sebagai tindak lanjut MoU antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI.
"Peran TNI AD sebagai komponen pelindung masyarakat dan pertahanan dan keamanan Negara diharapkan dapat ikut serta memperlancar pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan Nasional. TNI AD berkomitmen tinggi serta mendukung sepenuhnya UPSUS program swasembada pangan," tuturnya.
Dia menambahkan dukungan dari TNI AD adalah merupakan wujud kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, kebersamaan serta kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat serta keikutsertaan dalam mensukseskan program nasional mencapai Swasembada Pangan.
"Hal ini akan sangat berarti dalam percepatan pencapaian tujuan yang kita harapkan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pada 2016 ini Kabupaten Sambas mendapat alokasi perluasan sawah seluas 1.140 Ha yang teralokasi pada 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Sambas, Sejangkung, Teluk Keramat, Galing, Sajingan Besar, Paloh, Jawai Selatan , Subah, dan Selakau," kata Hairiyah di Sambas, Rabu.
Dia menjelaskan pertumbuhan pembangunan di segala bidang, terutama industri dan pemukiman sangat berpengaruh terhadap pembangunan sektor pertanian.
Hal ini menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian atau non sawah.
Untuk program Swasembada pangan yang digulirkan pemerintah diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan utama, antara lain adalah kegiatan perluasan sawah yang pada hari ini telah kita laksanakan dan saksikan bersama kegiatan tanam perdananya.
"Upaya untuk memperluas baku lahan pertanian menjadi sangat penting dengan memanfaatkan dan mengelola sumber daya lahan dan air yang ada. Mengingat potensi lahan cukup tersedia, maka masih dimungkinkan perluasan area tanaman pangan dengan menambah luas baku lahan melalui kegiatan perluasan sawah," katanya.
Kegiatan perluasan sawah secara teknis dimulai dari identifikasi calon petani dan calon lokasi, survey/investigasi dan desain (SID), penetapan lokasi, penyusunan dokumen lingkungan hidup, pelaksanaan konstruksi perluasan sawah sampai dengan pemanfaatannya serta pendampingan oleh TNI AD.
Menurutnya, kegiatan perluasan sawah di Sambas juga sudah ada yang dilaksanakan dengan pola kerjasama dengan TNI AD, sebagai tindak lanjut MoU antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI.
"Peran TNI AD sebagai komponen pelindung masyarakat dan pertahanan dan keamanan Negara diharapkan dapat ikut serta memperlancar pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan Nasional. TNI AD berkomitmen tinggi serta mendukung sepenuhnya UPSUS program swasembada pangan," tuturnya.
Dia menambahkan dukungan dari TNI AD adalah merupakan wujud kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, kebersamaan serta kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat serta keikutsertaan dalam mensukseskan program nasional mencapai Swasembada Pangan.
"Hal ini akan sangat berarti dalam percepatan pencapaian tujuan yang kita harapkan bersama," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016