Ngabang (Antara Kalbar) - Calon kuat Bupati Landak Karolin Margaret Natasa bertekad akan melanjutkan program pembangunan di kabupaten tersebut. Adapun visi dan misi atau program kerja adalah mewujudkan Kabupaten Landak mandiri, maju dan sejahtera.
Selain itu juga misi yang akan dilaksanakan yakni mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur. Kemudian, mewujudkan pembangunan insfrastuktur untuk pemerataan kesejahteraan, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mewujudkan pengolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi, dan mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan kembali modal sosial.
"Jika terpilih, saya akan meneruskan program kerja bupati lama, menyesuaikan program kerja gubenur dan menerapkan program kerja Pak Jokowi," kata Karolin di Ngabang.
Selanjutnya, akan meningkatkan program di bidang pertanian, infrastuktur, pendidikan dan kesehatan. "Sebab selama saya menjabat dua periode sebagai anggota DPR-RI untuk indeks kesehatan di Kabupaten Landak dari tahun ketahun meningkat, tapi yang menjadi problem kami adalah infrastruktur dan pendidikan," kata Karolin.
Mengenai Landak menjadi kabupaten termiskin di Kalbar, Karolin putri Gubernur Kalbar Cornelis ini mengaku akan berupaya menggabungkan program pusat dan daerah bagaimana pembangunan akan dimulai dari desa dan akan berupaya meningkatkan anggaran dana desa dari Rp1 miliar akan menjadi Rp5 miliar.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis mengatakan ada 4 permasalahan di Kabupaten Landak harus diselesaikan sehingga ke depan Kabupaten Landak bisa sejajar dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat yakni pendididikan, kesehatan, infrasruktur, dan pertanian.
"Ini adalah sumber kehidupan kita, bila 4 sumber ini dijalankan dengan baik. Angka kemiskinan bisa kita turunkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Selain itu juga misi yang akan dilaksanakan yakni mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur. Kemudian, mewujudkan pembangunan insfrastuktur untuk pemerataan kesejahteraan, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mewujudkan pengolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi, dan mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan kembali modal sosial.
"Jika terpilih, saya akan meneruskan program kerja bupati lama, menyesuaikan program kerja gubenur dan menerapkan program kerja Pak Jokowi," kata Karolin di Ngabang.
Selanjutnya, akan meningkatkan program di bidang pertanian, infrastuktur, pendidikan dan kesehatan. "Sebab selama saya menjabat dua periode sebagai anggota DPR-RI untuk indeks kesehatan di Kabupaten Landak dari tahun ketahun meningkat, tapi yang menjadi problem kami adalah infrastruktur dan pendidikan," kata Karolin.
Mengenai Landak menjadi kabupaten termiskin di Kalbar, Karolin putri Gubernur Kalbar Cornelis ini mengaku akan berupaya menggabungkan program pusat dan daerah bagaimana pembangunan akan dimulai dari desa dan akan berupaya meningkatkan anggaran dana desa dari Rp1 miliar akan menjadi Rp5 miliar.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis mengatakan ada 4 permasalahan di Kabupaten Landak harus diselesaikan sehingga ke depan Kabupaten Landak bisa sejajar dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat yakni pendididikan, kesehatan, infrasruktur, dan pertanian.
"Ini adalah sumber kehidupan kita, bila 4 sumber ini dijalankan dengan baik. Angka kemiskinan bisa kita turunkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016