Pontianak, (Antara Kalbar) - Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (Mes) Kalimantan Barat akhirnya terbentuk dan diketuai oleh Sudirman HMY yang saat ini sebagai Direktur Utama Bank Kalbar.
"Pada tanggal 25 September 2016 kita akan dilantik langsung oleh Ketua Mes Pusat, Muliaman D. Hadad," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Sudirman menjelaskan dalam kepengurusan selama tiga tahun mendatang diisi berbagai unsur baik dari unsur industri keuangan syariah, akademisi, lembaga keagamaan, ormas Islam dan beberapa unsur lainnya.
"Dalam Mes ini banyak unsur terlibat karena perannya sangat besar ke depan," tuturnya.
Ia mengatakan hadirnya Mes dalam rangka membantu pemerintah untuk memasyarakatkan berbagai hal yang sesuai syariat Islam atau berbau syariah.
"Baik itu soal industri keuangan seperti bank syariah dan industri syariah. Kita ketahui sesuatu yang halal tentu bisa dinikmati semua pihak namun tidak halal hanya sebagian saja," kata dia.
Dikatakannya dalam waktu dekat yang akan diambil peran Mes yakni soal makanan halal yang akan dimulai dulu di Kota Pontianak.
"Kita akan memprioritaskan area di mana saja akan menjadi pusat makanan halal yang akan kita beri label. Kemudian juga kita akan kerjasama dengan pemerintah termasuk Kota Pontianak untuk menjadikan salah satu tempat wisatanya menjadi wisata halal seperti di NTB," kata dia.
Ia menambahkan secara umum katanya Mes akan melakukan edukasi, sosialisasi dan aksi nyata bagaimana memasyarakatkan pentingnya segala sesuatu yang syariah.
"Saya akan minta setiap departemen kepengurusan Mes membuat program konkret. Kita bercita-cita masyarakat paham dan mengunakan produk syariah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pada tanggal 25 September 2016 kita akan dilantik langsung oleh Ketua Mes Pusat, Muliaman D. Hadad," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Sudirman menjelaskan dalam kepengurusan selama tiga tahun mendatang diisi berbagai unsur baik dari unsur industri keuangan syariah, akademisi, lembaga keagamaan, ormas Islam dan beberapa unsur lainnya.
"Dalam Mes ini banyak unsur terlibat karena perannya sangat besar ke depan," tuturnya.
Ia mengatakan hadirnya Mes dalam rangka membantu pemerintah untuk memasyarakatkan berbagai hal yang sesuai syariat Islam atau berbau syariah.
"Baik itu soal industri keuangan seperti bank syariah dan industri syariah. Kita ketahui sesuatu yang halal tentu bisa dinikmati semua pihak namun tidak halal hanya sebagian saja," kata dia.
Dikatakannya dalam waktu dekat yang akan diambil peran Mes yakni soal makanan halal yang akan dimulai dulu di Kota Pontianak.
"Kita akan memprioritaskan area di mana saja akan menjadi pusat makanan halal yang akan kita beri label. Kemudian juga kita akan kerjasama dengan pemerintah termasuk Kota Pontianak untuk menjadikan salah satu tempat wisatanya menjadi wisata halal seperti di NTB," kata dia.
Ia menambahkan secara umum katanya Mes akan melakukan edukasi, sosialisasi dan aksi nyata bagaimana memasyarakatkan pentingnya segala sesuatu yang syariah.
"Saya akan minta setiap departemen kepengurusan Mes membuat program konkret. Kita bercita-cita masyarakat paham dan mengunakan produk syariah," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016