Putussibau (Antara Kalbar) - Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba sekolah sehat yang diikuti oleh Sekolah Dasar (SD) se - provinsi tersebut.
Untuk Kapuas Hulu sendiri akan diwakili oleh SDN 22 Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu Petrus Kusnadi di Putussibau,Jumat.
Dijelaskan sebelum penilaian maka SD yang diikutkan merupakan tanggungjawab tim baik sekolah yang mengikuti lomba maupun sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu, agar hasilnya mampu mengharumkan nama daerah tersebut.
Menurutnya, sekolah sehat itu wajib dilakukan agar tercipta kenyamanan siswa dalam belajar serta jajanan anak - anak menjadi higenis, kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi lingkungan di sekitar sekolah harus dengan suasana yang nyaman.
Kondisi SDN 22 Kedamin Hulu itu salah satu sekolah yang harus menjadi contoh bagi sekolah - sekolah yang ada di Kapuas Hulu.
"Untuk sekolah sehat itu tidak harus gedung yang mewah, tetapi yang lebih penting komitmen bersama dalam menciptakan kebersihan lingkungan dan kenyamanan di sekolah itu sendiri," ujar Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 22 Kedamin Hulu Ida Yati menuturkan persiapan yang dilakukan sudah 60 persen, diantaranya sudah melakukan pembenahan di sejumlah ruangan dengan
keterbatasan yang ada, didukung juga oleh orangtua murid.
"Saat ini kami sedang berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan diri, meskipun terbentur keterbatasan dana," ucap Ida saat dihubungi via telepon.
Dituturkan Ida, persiapan yang dilakukanpun hanya menggunakan uang pembinaan juara I tingkat kabupaten yang jumlahnya hanya sekitar lima jutaan rupiah , sedangkan pembinaan dari sejumlah instansi terkait di kabupaten sampai saat ini belum maksimal,bahkan bisa dikatakan belum ada. Padahal masih banyak yang harus dibenahi.
"Sekolah kami ini mewakili kabupaten ke tingkat provinsi, harusnya ada kerjasama yang baik dari semua pihak terkait yang terus mendukung suksesnya kegiatan tersebut,jangan sampai segala sesuatu
persiapan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,padahal ini sudah menjadi tanggungjawab bersama," keluh Ida.
(KR-TFT/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Untuk Kapuas Hulu sendiri akan diwakili oleh SDN 22 Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu Petrus Kusnadi di Putussibau,Jumat.
Dijelaskan sebelum penilaian maka SD yang diikutkan merupakan tanggungjawab tim baik sekolah yang mengikuti lomba maupun sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu, agar hasilnya mampu mengharumkan nama daerah tersebut.
Menurutnya, sekolah sehat itu wajib dilakukan agar tercipta kenyamanan siswa dalam belajar serta jajanan anak - anak menjadi higenis, kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi lingkungan di sekitar sekolah harus dengan suasana yang nyaman.
Kondisi SDN 22 Kedamin Hulu itu salah satu sekolah yang harus menjadi contoh bagi sekolah - sekolah yang ada di Kapuas Hulu.
"Untuk sekolah sehat itu tidak harus gedung yang mewah, tetapi yang lebih penting komitmen bersama dalam menciptakan kebersihan lingkungan dan kenyamanan di sekolah itu sendiri," ujar Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 22 Kedamin Hulu Ida Yati menuturkan persiapan yang dilakukan sudah 60 persen, diantaranya sudah melakukan pembenahan di sejumlah ruangan dengan
keterbatasan yang ada, didukung juga oleh orangtua murid.
"Saat ini kami sedang berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan diri, meskipun terbentur keterbatasan dana," ucap Ida saat dihubungi via telepon.
Dituturkan Ida, persiapan yang dilakukanpun hanya menggunakan uang pembinaan juara I tingkat kabupaten yang jumlahnya hanya sekitar lima jutaan rupiah , sedangkan pembinaan dari sejumlah instansi terkait di kabupaten sampai saat ini belum maksimal,bahkan bisa dikatakan belum ada. Padahal masih banyak yang harus dibenahi.
"Sekolah kami ini mewakili kabupaten ke tingkat provinsi, harusnya ada kerjasama yang baik dari semua pihak terkait yang terus mendukung suksesnya kegiatan tersebut,jangan sampai segala sesuatu
persiapan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,padahal ini sudah menjadi tanggungjawab bersama," keluh Ida.
(KR-TFT/H005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016