Pontianak (Antara Kalbar) - Jalan-jalan, makan dan dibayar. Tiga kata itu yang mungkin dapat merepresentasikan sosok Dony saat ini. Nama lengkapnya Agustinus Bertolomeus Eko Dony Prayudi. 
  
Ia pergi ke berbagai belahan dunia, menikmati keindahan masing-masing Negara baik alam dan budaya, serta menikmati berbagai makanan dan minuman. Ia pun dibayar untuk itu.
   
Hingga kini, ia sudah mengunjungi sedikitnya 23 negara. Untuk kawasan ASEAN, tak ada yang belum ia datangi. Bahkan ia mengalami pengalaman paling berkesan saat berada di Kamboja, tepatnya di Phnom Pehn.
  
Di negeri itu, ia mengalami berbagai kejadian buruk mulai dari kecelakaan bus hingga semua barang-barangnya dirampas. "Semua, mulai uang, kartu kredit dan debit, kamera, lensa, sampai paspor," kata Dony.
   
Ia pun harus menunggu satu minggu di Kedutaan Besar RI di Kamboja. Dampak lainnya, ia membatalkan semua perjalanan yang sudah disusun sebelumnya. Untuk kembali ke tanah air, ia harus membeli tiket baru pesawat yang harganya tiga kali lipat lebih mahal dibanding semula.
   
Meski mengalami kejadian seperti itu, tidak menghalangi Dony untuk terus berkunjung ke berbagai Negara. Ia juga ikut mempromosikan Indonesia di luar negeri. Misalnya saat pertemuan travel blogger Asia di Laos beberapa waktu lalu. Ia ikut memperkenalkan budaya, kuliner serta rute perjalanan yang bisa dilakukan kalau berkunjung ke Indonesia.
   
Ia punya tips bagi pemula yang ingin jadi traveler. Pertama, harus bisa membaca peta Negara yang ingin dikunjungi. Kedua, menjalin banyak relasi dengan orang-orang di daerah/negara yang ingin dikunjungi.
   
"Coba dulu Indonesia dan negara terdekat seperti Malaysia atau Singapura," kata Dony yang juga bekerja di Radio Volare Pontianak itu. Ia juga mengingatkan agar membuat rencana perjalanan sedetail mungkin dan patuh dengan anggaran yang disiapkan sebelumnya.
   
Teman, pengalaman, ilmu, uang dan bisa menjadi terkenal adalah beberapa benefit yang Dony peroleh dari menulis tentang jalan-jalan dan kuliner. Ia juga kerap diundang untuk meliput even di beberapa Negara. Sembari meliput kegiatan utama, ia terkadang menyempatkan diri untuk menjajal kuliner di Negara tersebut.
   
Tahun ini, ia masuk kategori 25 besar Traveler of the Year versi Get Lost. Tulisannya pun dimuat di sejumlah majalah nasional dan luar negeri. Bagi yang ingin mengetahui kisahnya, dapat membacanya di www.tukangjalanjalan.com. Ia pun lebih mentasbihkan diri sebagai travel writer and food blogger.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016