Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si didampingi isterinya Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Lukas Stasi Janang Sebatu Paroki Santo Petrus Monumental Desa Tapang Semadak Kecamatan Sekadau Hilir.
Peresmian Gereja ditandai dengan pembukaan tirai plang papan nama gereja oleh Wakil Bupati dan pengguntingan pita oleh wakil ketua PKK Vixtima Herisupriyanti.
Usai acara peresmian oleh wakil bupati dilanjutkan dengan pemberkatan luar dan dalam gedung gereja oleh uskup keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP.
Ratusan umat Katolik stasi janang sebatu berjejal memadati halaman gereja untuk mengikuti pemberkatan gereja dan misa kudus menerimakan sakramen ktisma kepada 40 orang umat katolik stasi janang sebat.
Kedatangan rombongan wakil bupati disambut dengan tarian adat Dayak Ketungau. Laporan ketua panitia Siong mengatakan ukuran gereja katolik kebanggaan umat katolik ini seluas 10x20 m2, dengan dana Rp600 juta.
"Bantuan pemerintah kabupaten Sekadau sebesar Rp100 juta, sisanya bersumber dari swadaya umat dan para donatur. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemda Sekadau, bapak uskup, para donatur, CU, perusahaan, pastor paroki dan umat janang sebatu," ujarnya.
Sementara itu wakil bupati sekadu Aloysius dalam sambutannya mengatakan pemda Sekadau memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan dibidang rohani.
Hal ini penting untuk memperkuat dan mempertebal iman umat untuk semakin dekat dan percaya dengan Tuhan. Untuk itu wakil bupati berharap gereja ini supaya dijaga, dipelihara dan dirawat dengan baik. "Tanami lingkungan sekitar dengan pohon supaya nampak indah dan teduh, kalau lingkungannya teduh dan indah berdoapun jadi khusuk dan nyaman," pesannya.
Sementara itu uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP dalam sambutannya mengatakan gereja megah dua menara yang dibangun ini merupakan bukti umat janang sebatu mencintai Tuhan.
"Saya yakin gereja ini bisa dibangun megah karena umat janang sebatu mencintai Tuhan sehingga umat rela berkorban menyisihkan uang anda untuk membangun gereja," ujarnya.
Lebih jauh uskup mengatakan membangun gereja dalam diri anda yang kuat dan kokoh menjadi lebih penting.
Dikatakan uskup, sejak ditabiskan menjadi uskup tahun 1990 sudah ada 832 gereja yang diresmikan dan gereja janang sebatu ini adalah gereja yang ke 30 yang ia resmikan tahun 2016 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Peresmian Gereja ditandai dengan pembukaan tirai plang papan nama gereja oleh Wakil Bupati dan pengguntingan pita oleh wakil ketua PKK Vixtima Herisupriyanti.
Usai acara peresmian oleh wakil bupati dilanjutkan dengan pemberkatan luar dan dalam gedung gereja oleh uskup keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP.
Ratusan umat Katolik stasi janang sebatu berjejal memadati halaman gereja untuk mengikuti pemberkatan gereja dan misa kudus menerimakan sakramen ktisma kepada 40 orang umat katolik stasi janang sebat.
Kedatangan rombongan wakil bupati disambut dengan tarian adat Dayak Ketungau. Laporan ketua panitia Siong mengatakan ukuran gereja katolik kebanggaan umat katolik ini seluas 10x20 m2, dengan dana Rp600 juta.
"Bantuan pemerintah kabupaten Sekadau sebesar Rp100 juta, sisanya bersumber dari swadaya umat dan para donatur. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemda Sekadau, bapak uskup, para donatur, CU, perusahaan, pastor paroki dan umat janang sebatu," ujarnya.
Sementara itu wakil bupati sekadu Aloysius dalam sambutannya mengatakan pemda Sekadau memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan dibidang rohani.
Hal ini penting untuk memperkuat dan mempertebal iman umat untuk semakin dekat dan percaya dengan Tuhan. Untuk itu wakil bupati berharap gereja ini supaya dijaga, dipelihara dan dirawat dengan baik. "Tanami lingkungan sekitar dengan pohon supaya nampak indah dan teduh, kalau lingkungannya teduh dan indah berdoapun jadi khusuk dan nyaman," pesannya.
Sementara itu uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP dalam sambutannya mengatakan gereja megah dua menara yang dibangun ini merupakan bukti umat janang sebatu mencintai Tuhan.
"Saya yakin gereja ini bisa dibangun megah karena umat janang sebatu mencintai Tuhan sehingga umat rela berkorban menyisihkan uang anda untuk membangun gereja," ujarnya.
Lebih jauh uskup mengatakan membangun gereja dalam diri anda yang kuat dan kokoh menjadi lebih penting.
Dikatakan uskup, sejak ditabiskan menjadi uskup tahun 1990 sudah ada 832 gereja yang diresmikan dan gereja janang sebatu ini adalah gereja yang ke 30 yang ia resmikan tahun 2016 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016