Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam menggelar pengobatan massal secara gratis di daerah Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pengobatan gratis digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan pihak swasta," kata Komandan Satgas Yonif 312/KH Letnan Kolonel Inf Yusuf Riza di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, dalam kurun waktu kurang lebih sembilan bulan berjalan, Satgas Pamtas Yonif 312/KH sudah melaksanakan pengobatan gratis sebanyak lima kali, ditambah dengan aksi sosial yang lain seperti Khitanan Massal.

Yusuf menambahkan, pada Jumat kemarin, pihaknya juga melakukan pengobatan massal di Kantor Kecamatan Badau Satgas Pamtas Yonif 312/KH bersama Instansi pemerintah daerah dan Dinkes Kapuas Hulu.

"Dalam kesempatan ini pula turut hadir Asisten II Bupati Kapuas Hulu Mauludin, S.Ip., Danramil Badau Mayor Arh Agus. S, Kepala Kantor PP dan KB Martonang, S.H, MM, Muspika Badau dengan Jumlah pasien yang datang 183 baik berobat maupun sebagai peserta KB," tuturnya.

Selain itu, pada hari Sabtu, 24 September 2016 di Desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu juga dilaksanakan pengobatan Gratis yang bekerjasama dengan Instansi Swasta CU Tri Tapang Kasih.

"Kegiatan ini sengaja digelar guna membantu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatann Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu serta bertepatan pula dengan peringatan Hari Ulang Tahun CU Tri Tapang Kasih yang ke -20," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Antu Carolinna (45), memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 312/KH mengucapkan terima kasih, masyarakat cukup banyak yang datang dari dan sangat senang dalam pengobatan ini, lantaran masih banyak masyarakat yang tertinggal serta belum memiliki Kartu BPJS.

"Kegiatan pengobatan ini sangat membantu masyarakat di desa karena sudah lama masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan seperti ini, dan baru dapat terlaksana yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 312/KH," katanya. 

(KR-RDO/A029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016