Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas dirintisnya kegiatan Desa Tangguh Bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana setempat.
"Saya mengharapkan agar kegiatan tersebut nantinya dapat bermanfaat baik bagi upaya pencegahan dan penanggulangan bencana manakala terjadi," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Dijelaskan Rusman Ali, setiap daerah mempunyai karakteristik ancaman bencana yang berbeda, dimana ada daerah yang sangat rawan dan ada daerah yang relatif aman terhadap bencana.
"Akan tetapi, tidak ada daerah yang tidak mempunyai ancaman bencana sama sekali karena bencana bisa terjadi dimana saja mulai dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten," tuturnya.
Dalam hal itu, konsep ketangguhan daerah menjadi sangat penting. Artinya, setiap kejadian bencana tentu harus mampu diatasi oleh daerah atau masyarakat setempat, bukan sebaliknya setiap terjadi bencana selalu mengharapkan bantuan/pertolongan dari luar daerah.
"Desa tangguh bencana merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terhadap ancaman bencana, kegiatan desa tangguh ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun masyarakat tangguh bencana," katanya.
Diharapkan hal ini dapat mendorong terwujudnya masyarakat desa tangguh dalam menghadapi bencana yang lebih terarah, terencana, terpadu dan terkoordinasi serta memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis ancaman bencana yang ada disekitar kita.
Dia menambahkan, Desa tangguh bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan. Diharapkan masyarakat bisa mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum terjadi bencana, ketika terjadi bencana, dan setelah terjadi bencana.
Namun tidak mudah bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk mencapai ketangguhan terhadap bencana karena ketangguhan ini bersifat multi disiplin dan multi sektoral, khususnya ketangguhan yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
"Desa tangguh bencana ini diharapkan masyarakat di wilayah terdampak bencana semakin diyakini memiliki kemampuan di dalam menangani bencana yang terjadi dan sampai pada sebuah tarikan benang merah bahwa memang kunci keberhasilan penanganan bencana bukan terletak pada kemampuan institusi pemerintah belaka melainkan justru terletak pada ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana," tuturnya.
Menurut Rusman Ali Desa Tangguh Bencana juga harus mampu mendorong agar masyarakat yang terkena dampak bencana memiliki kekuatan semangat untuk segera bangkit dan lebih baik dari kemarin.
"Diyakini ini sebagai suatu kekuatan kompetitif yang menunjukkan karakter masyarakat dalam melewati kedukaan secara lebih cepat dan kondusif," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya mengharapkan agar kegiatan tersebut nantinya dapat bermanfaat baik bagi upaya pencegahan dan penanggulangan bencana manakala terjadi," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Dijelaskan Rusman Ali, setiap daerah mempunyai karakteristik ancaman bencana yang berbeda, dimana ada daerah yang sangat rawan dan ada daerah yang relatif aman terhadap bencana.
"Akan tetapi, tidak ada daerah yang tidak mempunyai ancaman bencana sama sekali karena bencana bisa terjadi dimana saja mulai dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten," tuturnya.
Dalam hal itu, konsep ketangguhan daerah menjadi sangat penting. Artinya, setiap kejadian bencana tentu harus mampu diatasi oleh daerah atau masyarakat setempat, bukan sebaliknya setiap terjadi bencana selalu mengharapkan bantuan/pertolongan dari luar daerah.
"Desa tangguh bencana merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terhadap ancaman bencana, kegiatan desa tangguh ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun masyarakat tangguh bencana," katanya.
Diharapkan hal ini dapat mendorong terwujudnya masyarakat desa tangguh dalam menghadapi bencana yang lebih terarah, terencana, terpadu dan terkoordinasi serta memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis ancaman bencana yang ada disekitar kita.
Dia menambahkan, Desa tangguh bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan. Diharapkan masyarakat bisa mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum terjadi bencana, ketika terjadi bencana, dan setelah terjadi bencana.
Namun tidak mudah bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk mencapai ketangguhan terhadap bencana karena ketangguhan ini bersifat multi disiplin dan multi sektoral, khususnya ketangguhan yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
"Desa tangguh bencana ini diharapkan masyarakat di wilayah terdampak bencana semakin diyakini memiliki kemampuan di dalam menangani bencana yang terjadi dan sampai pada sebuah tarikan benang merah bahwa memang kunci keberhasilan penanganan bencana bukan terletak pada kemampuan institusi pemerintah belaka melainkan justru terletak pada ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana," tuturnya.
Menurut Rusman Ali Desa Tangguh Bencana juga harus mampu mendorong agar masyarakat yang terkena dampak bencana memiliki kekuatan semangat untuk segera bangkit dan lebih baik dari kemarin.
"Diyakini ini sebagai suatu kekuatan kompetitif yang menunjukkan karakter masyarakat dalam melewati kedukaan secara lebih cepat dan kondusif," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016