Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mendorong pemerintah daerah untuk terus menyertakan modal untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau dikenal Bank Kalbar agar ke depan bisa memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat.

"Pemda harus ikut menyertakan modal agar syarat buku II bisa kita penuhi untuk BPD ini. Pemprov sudah menyertakan modal kembali dan saat ini sudah diketuk menjadi perda," ujarnya dalam memberikan sambutan pada acara sosialisasi transformasi BPD yang digelar Bank Kalbar di Kantor Gubernur Kalbar, Senin.

Selain mendorong Pemkab untuk terus menyertakan modal ia juga mendorong pengelola Bank Kalbar untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karyawannya harus profesional. Terpenting lagi mental dari pegawainya itu harus betul - betul. Jangan sampai duit nasabah dirampok," tuturnya.

Ia juga meminta manajemen Bank Kalbar mengikuti kebutuhan masyarakat melalui pengembangan teknologi. Menurutnya faktor pemanfaatan teknologi yang canggih baik dari segi keamanan dan manfaatnya agar Bank Kalbar bisa bersaing dengan bank lain.

"Persaingan tidak bisa kita hindari sebab baik bank umum, BPR di Kalbar banyak. Bahkan bank luar negeri juga ada. Jadi segala potensi harus dimaksimalkan," katanya.

Ia juga meminta kepada anggota dewan baik provinsi maupun di Kabupaten tidak menghambat kepala daerah untuk menyertakan modal dalam BPD.

"Kadang bupati oke untuk menyertakan modal di Bank Kalbar namun ada dewannya tidak menyetujui atau menghambat. Ini harus kita luruskan bahwa duit pemegang saham utuh bukan untuk apa- apa ini untuk investasi daerah," kata dia.


Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016