Pontianak  (Antara Kalbar) - Satker Perencanaan dan Pengendalian PIP Kalbar Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Propinsi Kalimantan Barat, mengevaluasi kegiatan tengah tahunan dalam mendukung program pembangunan 100 akses air minum, 0 permukiman kumuh dan 100 akses sanitasi (100-0-100).

"Bentuk evaluasi kita yakni workshop dengan harapan dapat mengevaluasi kinerja serta kendala yang dihadapi para jajaran pegawai bidang Cipta Karya-Dinas PU di 14 Kabupaten atau Kota se-Kalbar," ujar Kepala Seksi Pengembangan Pemukiman Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kalbar H Muhammad Yusuf BE di Pontianak, Rabu.

Yusuf mengatakan hingga September ini progres pencapaian pembangunan di 14 kabupaten atau kota se-kalbar Bidang Cipta Karya baru mencapai 57 persen dari target 60 persen yang direncanakan.

Ia juga mengungkapkan jajaranya fokus memprioritaskan pada lima sektor pembangunan diantaranya pemukiman, penyedian infrasturkur air bersih, drainase , persampahan serta penataan pemukiman kumuh.

"Kita berharap melalui workshop ini kelima sektor ini bisa segera dicapai target pengerjaaan. Dengan harapan asas manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Kalbar,"terangnya.

Lebih lanjut, Yusuf juga menambahkan meskipun terjadi efisiensi anggaran pembangunan di bidang cipta karya, namun pihaknya berkeyakinan progres pembangunan di lima sektor dapat terselesaikan dengan baik.

Dikesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Workshop Evaluasi Tengah Tahun dan FGD Rencana Aksi Daerah Kalbar, Rudi Kariantoko mengatakan melalui kegiataan ini pihaknya berharap ada win-win solution yang tercapai dari berbagi kendala yang dihadapi para pegawai cipta karya di lapangan

"Kita menyadari bahwa memang ada efisiensi anggaran baik APBN/APBD. Namun sesuai dengan perintah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa persoalaan kawasan kumuh, sanitasi maupun air bersih harus segera diselesaikan dan harus sesuai dengan Standar Pelayanan Maksimal," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016