Ketapang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang Donatus memilih enggan memberi tanggapan ke media terkait aksi hambur uang saat halal bihalal di dinas tersebut.
Padahal Wakil Bupati Ketapang Suprapto telah menyampaikan ke Donatus untuk mengklarifikasi dan memberi tanggapan atas persoalan tersebut.
"Datangi lagi Kadis PU nya, minta klarifikasinya, bilang saja ke dia saya (Wabup-red) yang menyuruh awak media agar memberikan tanggapan," ungkapnya melalui via telepon ke salah satu awak media, Kamis (28/7) siang.
Lebih lanjut, Wabup juga mengaku telah menindaklanjuti persoalan tersebut dengan memanggil Kadis PU pada Selasa (26/7) atau sehari usai kejadian menghamburkan uang tersebut. Menurut Wabup ia memanggil Kadis PU Ketapang untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Saya juga mengatakan hal ini jangan sampai terulang lagi kedepannya, tidak hanya itu saya juga telah sampaikan surat resmi ke Bagian Kepegawaian agar melakukan pembinaan kepada mereka," tegas dia.
Usai mendapat telepon dari Wabup, beberapa awak media langsung menuju ke Kantor PU Ketapang guna mengkonfirmasi kembali Kadis PU Ketapang. Sesampainya di kantor PU Ketapang beberapa awak media langsung menyampaikan maksud kedatangannya kepada staf penjaga pintu ruangan Kadis PU. Kemudian awak media di minta untuk antri menunggu giliran masuk keruangan Kadis PU.
Namun Kadis PU yang mengetahui kedatangan awak media kembali tidak memberikan respon baik lantaran seolah tidak mau menemui awak media yang telah menunggu hampir satu jam lamanya, bahkan Donatus langsung keluar dari ruangannya dan menuju kendaraannya untuk pulang.
Padahal beberapa awak media sempat menyampaikan langsung ke dirinya maksud kedatangan untuk mengkonfirmasi terkait kejadian menghamburkan uang sekaligus menyampaikan pesan Wakil Bupati agar dirinya memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
"Apa yang mau dijawab, saya tidak tahu menahu," kata dia dan langsung menaiki mobil dan pergi meninggalkan awak media yang telah lama menunggu.
Kadis PU Ketapang Bungkam Soal Tabur Uang
Kamis, 28 Juli 2016 17:02 WIB