Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Sambas menurunkan sejumlah personel untuk memetakan wilayah yang memiliki potensi rawan kebakaran di Sambas.

"Saat hujan mulai turun seperti sekarang kami melakukan pemetaan terkait kondisi lahan yang rawan terjadi kebakaran," ujar Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo, saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Cahyo menjelaskan pemetaan yang dimaksud untuk mengetahui kondisi kedalaman gambut pada lahan yang rawan kebakaran.

"Kemudian kami akan melihat faktor lainnya yang bisa menjadi penyebab kebakaran termasuk sumber daya air yang tersedia untuk melakukan pemadaman api jika lahan terbakar," kata dia lagi. Kapolsek Tebas AKP Supriyadi mengatakan, petugas dari Polsek Tebas mendatangi wilayah yang dianggap rawan terjadi karhutla.

"Pemetaan di daerah yang pernah terjadi karhutla, dan ini dilakukan saat intensitas hujan tinggi, sehingga hasilnya menjadi bahan untuk tindak lanjut saat kemarau yang memang rawan karhutla," katanya pula.

Ia menyebutkan di Kecamatan Tebas sejumlah daerah yang rawan karhutla, seperti Desa Seret Ayon, Maribas, Batu Mak Jage, Serindang, dan Matang Labung.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016