Pontianak (Antara Kalbar) - Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan pasar produk dan jasa kreatif dalam rangka menjaring aspirasi para kreator ekonomi yang ada di wilayah setempat.

"Sinkronisasi ekonomi kreatif ini kita kumpulkan kreator se Kalbar di forum koordinasi untuk mengetahui sejauh mana kendala pelaku ekonomi kreatif dan apa saja yang akan disampaikan kepada kami," ujar Direktur Pasar Dalam Negeri Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Sappe M Sirait di Pontianak, Selasa.

Sappe menjelasakan ekonomi kreatif memiliki peran penting dan dibuktikan dengan dapat meningkatkan PDRB suatu daerah.

"Selain itu terpenting lagi bagaimana dengan adanya pelaku kreatif membuka lapangan kerja baru di daerah," terangnya.

Namun ia melihat saat ini pengembangan ekonomi kreatif di daerah masih belum dimaksimalkan dengan baik.

"Lihat saja saat ini dari segi fashion seperti batik yang bersifat dicetak di Kalbar semua masih diproduksi dari luar Kalbar. Kita boleh bangga dengan motif batik asli daerah kita namun akan lebih bangga lagi jika dicetak di Kalbar," tetangnya.

Dengan kondisi saat ini ia mendorong semua pihak, pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah daerah untuk berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif dalam segala hal.

"Catatan, pemerintah daerah harus memberikan ruang untuk ekonomi kreatif. Jangan sampai ide dan inovasi ada namun tidak didukung atau difasilitasi," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016