Banda Aceh (Antara Kalbar) PT Telkom menghadirkan Digitel Innovation Lounge (DILo) atau sebuah tempat pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi atau digital di Kota Banda Aceh.
DILo yang dipusatkan di Gedung IT Center Banda Aceh secara resmi diluncurkan oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal yang dihadiri seratusan anggota komunitas informasi teknologi.
Direktur Digital dan Strategic Portopolio PT Telkom Indra Utoyo mengatakan, dipilihnya Banda Aceh sebagai tempat hadirnya DILo karena kota ini memiliki potensi pengembangan industri kreatif berbasis digital.
"DILo di Banda Aceh merupakan yang ke-17 di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Sumatra, DILo Banda Aceh merupakan yang kedua setelah Medan, Sumatera Utara," kata Indra Utoyo.
Menurut Indra Utoyo, Banda Aceh banyak memiliki potensi pengembangan industri digital. Dan diharapkan, kehadiran DILo bisa memajukan industri digital di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.
"Untuk mendukung DILo, kami segera menyiapkan sumber daya handal. Dan diharapkan akan lahir karya dan inovasi dunia digital dari Aceh. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang mendukung penuh kehadiran DILo," kata Indra Utoyo.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengapresiasi hadirnya Digital Innovation Lounge. Dan Pemerintah kota akan terus mendukung kehadiran DILo di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Wali Kota mengatakan, kehadiran DILo akan membantu masyarakat Kota Banda Aceh yang sekarang ini melek teknologi dan memiliki mainset digital. Kehadiran DILo akan mendukung pengembangan industri digital masyarakat.
"Kami berharap, kehadiran DILo akan melahirkan produk-produk digital yang mendukung kemajuan industri kreatif di Banda Aceh. Seperti penjualan online hingga membangun aplikasi digital yang memiliki nilai jual tinggi," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
DILo yang dipusatkan di Gedung IT Center Banda Aceh secara resmi diluncurkan oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal yang dihadiri seratusan anggota komunitas informasi teknologi.
Direktur Digital dan Strategic Portopolio PT Telkom Indra Utoyo mengatakan, dipilihnya Banda Aceh sebagai tempat hadirnya DILo karena kota ini memiliki potensi pengembangan industri kreatif berbasis digital.
"DILo di Banda Aceh merupakan yang ke-17 di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Sumatra, DILo Banda Aceh merupakan yang kedua setelah Medan, Sumatera Utara," kata Indra Utoyo.
Menurut Indra Utoyo, Banda Aceh banyak memiliki potensi pengembangan industri digital. Dan diharapkan, kehadiran DILo bisa memajukan industri digital di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.
"Untuk mendukung DILo, kami segera menyiapkan sumber daya handal. Dan diharapkan akan lahir karya dan inovasi dunia digital dari Aceh. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang mendukung penuh kehadiran DILo," kata Indra Utoyo.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengapresiasi hadirnya Digital Innovation Lounge. Dan Pemerintah kota akan terus mendukung kehadiran DILo di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Wali Kota mengatakan, kehadiran DILo akan membantu masyarakat Kota Banda Aceh yang sekarang ini melek teknologi dan memiliki mainset digital. Kehadiran DILo akan mendukung pengembangan industri digital masyarakat.
"Kami berharap, kehadiran DILo akan melahirkan produk-produk digital yang mendukung kemajuan industri kreatif di Banda Aceh. Seperti penjualan online hingga membangun aplikasi digital yang memiliki nilai jual tinggi," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016