Sambas (Antara Kalbar) - Kantor Bea Cukai Sintete Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah pelaksanaan lokakarya pengawasan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) di perbatasan yang akan digelar pada 5-6 Oktober.

"Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 30 peserta dari anggota seksi penindakan dan penyelidikan (P2) seluruh kantor Bea Cukai di lingkungan DJBC Kalimantan Bagian Barat," ujarnya kepala Bea Cukai Sintete, Aris Sudarminto dihubungi di Sambas, Kamis.

Dikatakannya para peserta mendatang akan mendapatkan materi pengenalan struktur mobil dari teknisi PT Toyota, mengingat beberapa modus penyelundupan narkoba memanfaatkan ruang yang ada pada kendaraan.

"Pada hari kedua seluruh peserta mengikuti praktik simulasi pengungkapan narkoba yang disembunyikan dalam berbagai barang yang masuk melalui PPLB Aruk," tuturnya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan amanah Rakerwil I Kanwil DJBC Kalbar untuk membentuk Customs Narkotic Team (CNT), sebagai upaya untuk lebih aktif dalam memberantas narkoba.

"Selain itu kegiatan tersebut dengan meningkatkan sinergi dengan instansi terkait. Narasumber dalam kegiatan tersebut juga ada yang berasal dari Polres Sambas dan BNN," katanya.

Ia menambahkan workshop tersebut lebih melengkapi kemampuan lain yang sudah dimiliki pegawai Bea Cukai, seperti kemampuan bela diri dasar dan kemampuan penggunaan senjata api yang memang sangat diperlukan mengingat risiko dan medan tugas di perbatasan RI-Malaysia.

"Urgensi kegiatan tersebut juga untuk menyamakan tingkat kewaspadaan terhadap peredaran narkoba dimanapun Kantor Bea Cukai berada," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016