Sukadana (Antara Kalbar) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan tahun 2017 seluruh Indonesia sudah terkoneksi jaringan "broadband", merupakan jangkauan frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.

"Saat ini kita terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan hal tersebut. Untuk Kalimantan Barat sendiri, kita akan membangun Palapa Ring dan jika ini selesai, maka seluruh Indonesia bisa terkoneksi dengan jaringan broadband," kata Rudiantara di Sukadana ibu kota Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Jumat.

Dia menjelaskan, agar Kalimantan bisa terkoneksi dengan baik melalui jaringan internet, ditargetkan pemasangan BTS pada 75 lokasi, mulai dari Kalbar hingga Kalimantan Timur, sehingga semua wilayah Kalimantan bisa terhubung melalui BTS.

Sementara untuk Kalbar sendiri, akan dibangun 30 lokasi BTS untuk desa yang berada di luar dan berbatasan langsung dengan Kalbar.

"Program ini kita lakukan sesuai dengan program Nawacita ke-3, dimana pada nawacita tersebut, pemerintah akan memaksimalkan pembangunan dari pinggiran negara," tuturnya.

Dengan dibangunnya Palapa Ring ini, nantinya seluruh Kalbar dan Indonesia bisa terkoneksi dengan internet, dimana itu ditargetkan selesai pada akhir 2017.

Untuk memaksimalkan program peningkatan jaringan tersebut, Rudiantara mengatakan, dirinya akan turun langsung ke beberapa daerah terpelosok di Kalbar.

"Hari Minggu nanti saya akan ke Entikong untuk melihat infrastruktur jaringan komunikasi di perbatasan. Kemudian pada hari Senin saya akan ke Singkawang, untuk peletakan batu pertama pembangunan Palapa Ring, merupakan pemasangan serat optik bawah laut, untuk memperkuat jaringan internet di Kalimantan," katanya.

Kemudian pada hari Selasa, akan melanjutkan perjalanan ke Palapasang, Kecamatan Entikong, untuk membangun BTS disana.

"Ini merupakan program Menkominfo, dimana kita akan membangun BTS di setiap desa terluar yang berbatasan dengan negara tetangga," kata Rudiantara.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016