Putussibau  (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menuturkan anggaran Pemerintah Daerah belum mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya, karena itu kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk investor perkebunan kelapa sawit, diperlukan.

"Kehadiran investor itu membantu meringankan beban Pemerintah Daerah, jika mengharapkan anggaran daerah belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Nasir di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Diakui Nasir selama ini yang banyak membantu pembangunan kebutuhan masyarakat dari perkebunan kelapa sawit salah satunya Sinar Mas Group, yang secara rutin menyalurkan CSR.

Dana CSR Sinar Mas digunakan untuk membangun sarana air bersih, beberapa sekolah, serta membiaya program beasiswa.

"CSR dari perusahaan merupakan angin segar bagi masyarakat, mudah - mudahan kedepan program CSR tersebut juga bisa disalurkan secara rutin oleh investor lainnya," kata Nasir.

Oleh sebab itu, Nasir berpesan agar masyarakat menjaga keberadaan investor, antara perusahaan dan masyarakat harus saling membantu.

"Masyarakat juga harus mengerti keberadaan perusahaan jika perusahaan merugi maka sudah barang tentu tidak bisa membantu masyarakat, jika ad persoalan komunikasikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik," pesan Nasir.

Camat Suhaid, Joko menuturkan wilayahnya merupakan salah satu kawasan lahan perkebunan kelapa sawit milik Sinar Mas Group.

Dia mengakui kehadiran perkebunan kelapa sawit membawa perubahan pesat di daerah tersebut, sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik dan masyarakatpun terbantu.

"Yang saya amati selama ini antara perusahaan dan masyarakat bersama-sama saling bahu membahu dalam memajukan perekonomian," tutur Joko.

Apalagi lanjut Joko, dalam penyaluran CSR pembangunan intalasi air bersih di dua desa Kecamatan Suhaid, melibatkan langsung masyarakat, mulai dari perencanaan, pembangunan hingga perusahaan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mengelola penyaluran air bersih serta perawatan.

" Masyarakat didampingi konsultan membangun sarana air bersih itu, tentu hal tersebut merupakan kepedulian perusahaan kepada masyarakat, artinya perusahaan dan masyarakat bahkan pemerintah sama - sama saling menguntungkan," kata Joko.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016