Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Helfira Hamid mengatakan hingga kini Kota Pontianak memiliki 15 zona kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri kreatif di Pontianak.

"Meski saat ini di industri kreatif belum masuk di dinas kita namun kita sudah menentukan zona industri kreatif di Pontianak. Daerah itu seperti kawasan Tugu Khalustiwa, Taman Alun Kapuas, PCC dan lainnya," ujarnya saat menjadi narasumber di FGD Penta Helix Stakeholder yang digelar Badan Ekonomi Kreatif RI di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan untuk menunjang potensi industri kreatif, Kota Pontianak juga sudah menetapkan 21 daya tarik obyek wisata.

"Dengan obyek wisata yang ada maka industri kreatif akan tumbuh dan itu akan kita dorong. Kita memiliki juga 31 kelompok sanggar, 11 teater, enam kelompok modeling dan beberapa komunitasnya," tuturnya.

Satu di antara peserta FGD, Yayan menilai saat ini yang penting tentang untuk Kota Pontianak adalah "branding" dan promosi.

"Kita memiliki potensi yang besar untuk digarap. Tinggal permasalahannya bagaimana mengenalkan secara luas di Pontianak," katanya.

Dengan potensi yang besar ia mendorong Pemkot untuk melirik dan memberikan perhatian kepada sumber daya manusia yang handal di Pontianak.

"Saya yakin kita memiliki SDM yang handal dan itu ada. Tinggal diberdayakan dan dibuat tim dan dikoordinir oleh pemerintah kota," kata dia.


Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016