Pontianak (Antara Kalbar) - Masyarakat Kuala Ujung, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang sampai saat ini belum pernah dialiri air bersih lantaran masih belum adanya pemasangan pipa air dari PDAM kota setempat.

"Sudah puluhan tahun masyarakat di sini belum pernah merasakan air bersih, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga harus membeli air per tangki seharga Rp160.000. Itupun hanya cukup untuk dua minggu bagi warga yang memiliki penampungan," kata warga Kuala, Mukmin AS Patappa, Senin.

Mukmin menyebutkan, ada empat RT di Kelurahan Kuala yang belum pernah merasakan air bersih. Antara lain, sebut dia, RT 07, 08, 10 dan 11/RW III, Kecamatan Singkawang Barat.

Untuk itulah, dirinya meminta perhatian dari Pemerintah Kota Singkawang serta instansi terkait (PDAM) agar segera melakukan pemasangan pipa pengantar sampai ke ujung sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih.

Dikatakan Mukmin, bahwa pemasangan pipa pengantar pernah dilakukan yang informasinya merupakan bantuan dari salah satu perusahaan, bukan dari APBD pemerintah dan PDAM Kota Singkawang.

Sayangnya, pemasangan pipa itu belum sampai ke ujung sehingga masyarakat di sana sangat mengharapkan adanya pemasangan pipa lanjutan dari Pemkot Singkawang sehingga warga dapat menikmati air bersih.

"Ini merupakan harapan masyarakat di empat RT Kelurahan Kuala Singkawang Barat yang memang sampai saat ini belum sama sekali teraliri air bersih," katanya.

Sebab, jelas Mukmin, pipa induk yang katanya segera akan dilanjutkan pemasangan, tapi sampai dengan hari ini belum juga terealisasi.

"Kami tidak mengharapkan aliran airnya setiap hari, dalam satu bulan 2 kali saja dialiri air, kami sudah sangat bersyukur," katanya.

Tapi, tambah Mukmin, bagaimana mau dialiri air sementara pipanya saja belum terpasang.

Di tempat terpisah, Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin mengatakan, pemasangan pipa di Kuala baru dilakukan hingga Masjid di kelurahan tersebut.

"Rencananya pemasangan pipa akan dilanjutkan tahun ini," kata Kristina.

Menurutnya, tahun ini Pemkot Singkawang memang ada program pemasangan pipa. Setelah pemasangan pipa, lanjutnya, barulah pemasangan sambungan rumah (SR).

"Setelah Pemkot memasang pipa, barulah kami memasang SR," ujarnya.



Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016