Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyatakan pihaknya akan melakukan pemeliharaan pada beberapa realisasi program kinerja TNI yang dilaksanakan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di kabupaten itu.
"Kami dari pemerintah daerah dan masyarakat, akan terus menjaga dan memelihara hasil yang telah dicapai pada TMMD, sehingga usia pemakaian dan manfaatnya dapat terus dinikmati oleh seluruh masyarakat," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari Program TMMD, diharapkan kebersamaan TNI dengan Pemerintah dan rakyat tetap terpelihara, sehingga tercipta hubungan emosional yang harmonis, menjunjung tinggi toleransi serta hubungan kekeluargaan.
Rusman Ali menuturkan, sasaran fisik yang telah dicapai diharapkan terbangun infrastruktur, prasana dan sarana yang diperlukan bagi perbaikan kehidupan masyarakat di daerah, terutama membuka isolasi kawasan terpencil serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Kegiatan TMMD itu juga diharapkan bisa memberi akses yang lebih luas untuk pemasaran hasil-hasil bumi dari daerah pedesaan.
"Setelah melakukan kegiatan bersama dengan masyarakat, hari ini kita tutup secara resmi namun kita berharap agar kerjasama dan kemitraan antara pemerintah dengan TNI tetap berjalan baik. Hal ini jelas diperlukan dalam upaya bersama untuk mempercepat pembangunan dan membuka akses masyarakat guna menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Rusman Ali.
Sebelumnya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto mengatakan, melalui program TMMD itu, TNI AD membantu program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana daerah tertinggal.
"TMMD ini dilaksanakan serentak di 61 wilayah di seluruh Indonesia dengan semangat membangun dan memakmurkan desa. Semangat ini sejalan dengan tekad pemerintah, dalam pemerataan pembangunan," kata Agung.
Agung menambahkan, untuk kegiatan TMMD di Ketapang, TNI akan memfokuskan pada pencetakan sawah baru untuk menciptakan kemandirian pangan di Kalbar.
"Selain itu, juga ada beberapa program pembangunan pedesaan yang juga kita lakukan, seperti membangun jalan lingkungan masyarakat dan perbaikan beberapa fasilitas sosial yang tentu didukung oleh pemerintah Desa, kabupaten dan provinsi," kata Agung.
(U.KR-RDO/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami dari pemerintah daerah dan masyarakat, akan terus menjaga dan memelihara hasil yang telah dicapai pada TMMD, sehingga usia pemakaian dan manfaatnya dapat terus dinikmati oleh seluruh masyarakat," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari Program TMMD, diharapkan kebersamaan TNI dengan Pemerintah dan rakyat tetap terpelihara, sehingga tercipta hubungan emosional yang harmonis, menjunjung tinggi toleransi serta hubungan kekeluargaan.
Rusman Ali menuturkan, sasaran fisik yang telah dicapai diharapkan terbangun infrastruktur, prasana dan sarana yang diperlukan bagi perbaikan kehidupan masyarakat di daerah, terutama membuka isolasi kawasan terpencil serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Kegiatan TMMD itu juga diharapkan bisa memberi akses yang lebih luas untuk pemasaran hasil-hasil bumi dari daerah pedesaan.
"Setelah melakukan kegiatan bersama dengan masyarakat, hari ini kita tutup secara resmi namun kita berharap agar kerjasama dan kemitraan antara pemerintah dengan TNI tetap berjalan baik. Hal ini jelas diperlukan dalam upaya bersama untuk mempercepat pembangunan dan membuka akses masyarakat guna menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Rusman Ali.
Sebelumnya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto mengatakan, melalui program TMMD itu, TNI AD membantu program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana daerah tertinggal.
"TMMD ini dilaksanakan serentak di 61 wilayah di seluruh Indonesia dengan semangat membangun dan memakmurkan desa. Semangat ini sejalan dengan tekad pemerintah, dalam pemerataan pembangunan," kata Agung.
Agung menambahkan, untuk kegiatan TMMD di Ketapang, TNI akan memfokuskan pada pencetakan sawah baru untuk menciptakan kemandirian pangan di Kalbar.
"Selain itu, juga ada beberapa program pembangunan pedesaan yang juga kita lakukan, seperti membangun jalan lingkungan masyarakat dan perbaikan beberapa fasilitas sosial yang tentu didukung oleh pemerintah Desa, kabupaten dan provinsi," kata Agung.
(U.KR-RDO/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016