Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak akan menganggarkan sebesar Rp2 miliar untuk merenovasi Makam Kesultanan Pontianak di Batu Layang, kata Wakil Wali Kota setempat, Edi Rusdi Kamtono.
"Selain menggunakan APBD, kami juga akan coba mengusulkan melalui Kementerian Pariwisata guna melakukan renovasi terhadap komplek Makam Kesultanan Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu.
Edi menjelaskan, renovasi akan diprioritaskan pada rangka bangunan utama dan atap, sementara yang lainnya butuh untuk dirapikan saja.
"Sementara untuk penerapannya, kami akan meminta bantuan dari Balai Sungai. Sehingga ke depannya bisa menjadi kawasan wisata representatif karena banyak sekali masyarakat yang berziarah ke makam ini setiap tahun," ungkap Edi.
Sementara itu, Juru Kunci Makam Kesultanan Pontianak, Syarif Mohdar bin Syarif Ismail mengatakan, bangunan utama Makam Kesultanan Pontianak itu berdiri sejak 1808 Masehi, terakhir kali dipugar belasan tahun lalu.
"Pemugaran dilakukan atas bantuan pemerintah pusat, yakni bagian atap dan beberapa tiang pendukung, tapi sayangnya dengan barang kualitas kelas dua," ujarnya.
Menurut dia, sejak pemugaran itu, hanya dilakukan perawatan saja yang hanya mengandalkan dana dari sumbangan masyarakat yang berkunjung.
"Akibat sudah banyaknya atap yang bocor, maka ketika diguyur hujan lebat, menyebabkan genangan air sehingga menyebabkan banyak makam yang rusak," ujarnya.
Di komplek Makam Kesultanan Pontianak itu, terdapat delapan Makam Sultan Pontianak, dan sekitar 200 makam kerabat kesultanan.
Menurut dia, Makam Kesultanan Pontianak banyak dikunjungi setiap hari Kamis dan Minggu, baik oleh masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar.
*

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016