Singkawang (Antara Kalbar) - Warga Jalan Manggis, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, digegerkan dengan penemuan granat tepatnya di samping rumah Agung (anak Subroto), Minggu sore.
   
"Granatnya ditemukan paman saya, Supri. Saat itu dia sedang meratakan tanah di samping rumah Agung (anak Subroto)," kata Tika, yang juga merupakan anak Subroto, Minggu malam.
   
Tika menceritakan, awal mula ditemukannya granat itu, yang mana pada saat itu pamannya, bernama Supri sedang meratakan tanah milik ayahnya di samping rumah Agung.
   
"Sempat diambil dan di cuci oleh paman. Tahu jika barang itu granat, kemudian paman pun memberitahukan hal tersebut kepada bapak, (Subroto)," ceritanya.
   
Atas temuan itu, lanjutnya, bapaknya pun langsung menelpon polisi yang berada dekat rumah.
   
"Tapi polisi itu tidak berani untuk mengambilnya. Karena berdasarkan pengalaman bapak semasa di TNI, kalau granat itu masih aktif," ungkapnya.
   
Kemudian, polisi itupun menelpon rekannya yang ada di satuan Brimob. "Usai magrib gitulah, anggota Brimob datang langsung mengambil granat itu," tuturnya.
 
Ditempat yang sama, Subroto (pemilik tanah) membenarkan penemuan granat itu. "Tidak berani saya megangnya, saya langsung nelpon anggota polisi dekat rumah," kata Subroto.
   
Dikatakan Subroto, jika tanah untuk menimbun rawa yang berada di samping rumah Agung itu dibeli dari tanah galian yang berasal dari Jl Yos Soedarso, Kelurahan Melayu, Singkawang Barat. "Itu tanah bekas galian di Jl Yos Soedarso, dibeli seharga Rp25 ribu per truk," ujarnya.
  
Pas tanahnya mau diratakan oleh Supri, tahu-tahu menemukan barang kemudian dibersihkan. "Dimungkinkan granat itu berasal dari limbah Jl Yos Soedarso," ungkapnya. Menurut Subroto, granat yang ditemukan Supri merupakan tipe zaman lama. "Lumayan besar lah," katanya.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016