Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional 2018, Karolin Margret Natasa mengatakan mulai mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, dimana pada tahun 2018 Kalbar akan menjadi tuan rumah.
"Saat ini kita sudah menyusun kepanitiaan, dimana saya ditunjuk untuk menjadi ketua umum pelaksanaan kegiatan Pesparawi tingkat Nasional dan akan dilaksanakan di Kalbar pada tahun 2018," kata Karolin di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat perdana pada tanggal 1 November nanti di Pontianak dengan membahas terkait anggaran dan berbagai persiapan lainnya untuk menyukseskan Pesparawi tingkat Nasional tersebut.
"Kita juga akan memastikan fasilitas tempat pelaksanaan kegiatan yang harus disiapkan agar bisa dianggarkan pada tahun 2017 mendatang, baik melalui APBD maupun APBN," tuturnya.
Karolin menambahkan, dirinya akan mempersiapkan kegiatan itu sebaik mungkin agar meninggalkan kesan yang baik dari peserta, mengingat kegiatan itu nantinya akan dihadiri oleh perwakilan setiap provinsi yang menjadi pemenang pada kegiatan serupa di tingkat daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI itu juga menilai, dari pelaksanaan kegiatan Pesparawi ke-8 tingkat Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sanggau dan dibuka kemarin sore, menjadi salah satu modal yang kuat untuk bisa membawa Kalbar menjadi juara umum pada kegiatan Nasional nanti.
"Saya melihat saat pembukaan kemarin, seluruh peserta tampak bersemangat, antusias dan membawa energi positif. Jika hasilnya nanti sesuai dengan harapan, tidak menutup kemungkinan peserta kita bisa menjadi juara pada Perparawi tingkat Nasional 2018 nanti," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan Pesparawi ke-8 tingkat provinsi Kalimantan Barat diikuti sebanyak 2.361 peserta
"Kegiatan Pesparawi ini merupakan pesta iman yang menjadi salah satu bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus sebagai wadah pembinaan mental dan spiritual bagi umat Kristiani, dimana pada kegiatan ini diikuti oleh 2.361 peserta dan official," kata Ketua kegiatan Pesparawi ke-8, Yohanes Ontot di Sanggau, Rabu.
Dia merincikan, dari 2.361 peserta tersebut, terdiri atas 2.081 peserta dan 280 tim official dimana para peserta tersebut akan mengikuti 14 cabang lomba dan beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2014.
"Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk menggali bakat-bakat musik dari umat Kristiani agar bisa terus melakukan pujian kepada Tuhan, sesuai dengan tema kegiatan tersebut," kata Yohanes.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat ini kita sudah menyusun kepanitiaan, dimana saya ditunjuk untuk menjadi ketua umum pelaksanaan kegiatan Pesparawi tingkat Nasional dan akan dilaksanakan di Kalbar pada tahun 2018," kata Karolin di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat perdana pada tanggal 1 November nanti di Pontianak dengan membahas terkait anggaran dan berbagai persiapan lainnya untuk menyukseskan Pesparawi tingkat Nasional tersebut.
"Kita juga akan memastikan fasilitas tempat pelaksanaan kegiatan yang harus disiapkan agar bisa dianggarkan pada tahun 2017 mendatang, baik melalui APBD maupun APBN," tuturnya.
Karolin menambahkan, dirinya akan mempersiapkan kegiatan itu sebaik mungkin agar meninggalkan kesan yang baik dari peserta, mengingat kegiatan itu nantinya akan dihadiri oleh perwakilan setiap provinsi yang menjadi pemenang pada kegiatan serupa di tingkat daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI itu juga menilai, dari pelaksanaan kegiatan Pesparawi ke-8 tingkat Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sanggau dan dibuka kemarin sore, menjadi salah satu modal yang kuat untuk bisa membawa Kalbar menjadi juara umum pada kegiatan Nasional nanti.
"Saya melihat saat pembukaan kemarin, seluruh peserta tampak bersemangat, antusias dan membawa energi positif. Jika hasilnya nanti sesuai dengan harapan, tidak menutup kemungkinan peserta kita bisa menjadi juara pada Perparawi tingkat Nasional 2018 nanti," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan Pesparawi ke-8 tingkat provinsi Kalimantan Barat diikuti sebanyak 2.361 peserta
"Kegiatan Pesparawi ini merupakan pesta iman yang menjadi salah satu bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus sebagai wadah pembinaan mental dan spiritual bagi umat Kristiani, dimana pada kegiatan ini diikuti oleh 2.361 peserta dan official," kata Ketua kegiatan Pesparawi ke-8, Yohanes Ontot di Sanggau, Rabu.
Dia merincikan, dari 2.361 peserta tersebut, terdiri atas 2.081 peserta dan 280 tim official dimana para peserta tersebut akan mengikuti 14 cabang lomba dan beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2014.
"Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk menggali bakat-bakat musik dari umat Kristiani agar bisa terus melakukan pujian kepada Tuhan, sesuai dengan tema kegiatan tersebut," kata Yohanes.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016