Sambas (Antara Kalbar) - Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (Imtek) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyatakan siap mengawal proses pemekaran Kabupaten Sambas Utara (KSU) dari kabupaten induk yang saat terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Proses pemekaran KSU hingga kini masih dalam tahapan administrasi. Hal ini sudah mendapat restu dari beberapa pihak. Kita sangat optimistis KSU akan terbentuk kapanpun kalau bisa secepatnya," ujar Ketua Imtek, Imran saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Imran menjelaskan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan undang-undang pihaknya siap memenuhi bersama Panitia Pembentukan KSU dan berharap secepatnya akan tuntas.
"Perjuangan KSU telah menghabiskan waktu yang lama kita berharap Usaha dan doa itu mulai berbuah manis dan menunjukan hasil yang sangat baik buat masyarakat," tuturnya.
Dikatakannya pemekaran yang diinginkan masyarakat tersebut sama sekali tidak merugikan kabupaten induk. Justru menurutnya dengan adanya pemekaran ini akan membuat pembangunan di calon kabupaten baru itu semakin merata.
"Setelah semua persyaratan di kabupaten dan provinsi selesai maka tahapan selanjutnya menunggu pengesahan Presiden melalui mentri dalam negeri jelasnya.
Sebagai bentuk pengawalan jalannya proses pembentukan KSU, Imtek bersama mahasiswa dari 5 kecamatan lain, yaitu Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Tengaran, dan Paloh terus menjalin komunikasi guna membentuk tim kecil yang di bernama Aliansi Mahasiswa Peduli Kabupaten Sambas Utara (AMPKSU) mendiskusikan rumusan grand desain untuk kesiapan menjalankan birokrasi baru nantinya.
"Terbentuknya KSU harus matang dari segala apapun pra terbentuk sampai pasca terbentuk. Sejauh ini kita terus melakukan koordinasi dengan Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Utara terutama dengan bapak Misni Safari dan panitia lainnya. Kami komit mengawal dan membantu sosialisasi sampai KSU benar-benar tuntas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Proses pemekaran KSU hingga kini masih dalam tahapan administrasi. Hal ini sudah mendapat restu dari beberapa pihak. Kita sangat optimistis KSU akan terbentuk kapanpun kalau bisa secepatnya," ujar Ketua Imtek, Imran saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Imran menjelaskan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan undang-undang pihaknya siap memenuhi bersama Panitia Pembentukan KSU dan berharap secepatnya akan tuntas.
"Perjuangan KSU telah menghabiskan waktu yang lama kita berharap Usaha dan doa itu mulai berbuah manis dan menunjukan hasil yang sangat baik buat masyarakat," tuturnya.
Dikatakannya pemekaran yang diinginkan masyarakat tersebut sama sekali tidak merugikan kabupaten induk. Justru menurutnya dengan adanya pemekaran ini akan membuat pembangunan di calon kabupaten baru itu semakin merata.
"Setelah semua persyaratan di kabupaten dan provinsi selesai maka tahapan selanjutnya menunggu pengesahan Presiden melalui mentri dalam negeri jelasnya.
Sebagai bentuk pengawalan jalannya proses pembentukan KSU, Imtek bersama mahasiswa dari 5 kecamatan lain, yaitu Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Tengaran, dan Paloh terus menjalin komunikasi guna membentuk tim kecil yang di bernama Aliansi Mahasiswa Peduli Kabupaten Sambas Utara (AMPKSU) mendiskusikan rumusan grand desain untuk kesiapan menjalankan birokrasi baru nantinya.
"Terbentuknya KSU harus matang dari segala apapun pra terbentuk sampai pasca terbentuk. Sejauh ini kita terus melakukan koordinasi dengan Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Utara terutama dengan bapak Misni Safari dan panitia lainnya. Kami komit mengawal dan membantu sosialisasi sampai KSU benar-benar tuntas," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016