Pontianak (Antara Kalbar) - Walikota Pontianak, Sutarmidji mengajak para guru atau tenaga pendidik untuk membangun integritas sejak anak usia dini atau mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
"Saya minta para pengasuh PAUD agar lebih membangun integritas anak, meskipun akan lebih banyak mengurangi kegiatan belajar tulis-menulis maupun hitungan," kata Sutarmidji saat membuka Pentas Seni dan Gebyar PAUD di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, hendaknya mereka sejak dini diarahkan pada pembentukan karakter dasar anak. Yang paling penting, anak dibangun integritasnya dengan baik, sebab integritas faktor penting dalam menentukan kepemimpinan.
Menurut dia, PAUD terus menjadi perhatian pemerintah, baik di pusat maupun daerah, sebab PAUD merupakan wadah pembentukan karakter anak sebagai penerus estafet kepemimpinan di negara sehingga perlu dibentuk sejak dini.
"Anak didik harus dipersiapkan dengan baik sebagai generasi pemimpin ke depan. Sehingga perlu ada inovasi-inovasi agar capaian yang diinginkan dalam PAUD itu bisa terimplementasi dengan baik dan bisa membentuk karakter dasar anak dalam mempersiapkan kepemimpinan ke depannya," katanya.
Sutarmidji minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, ketika ada pembinaan-pembinaan tutor PAUD, hendaknya ada satu inovasi yang murni dari Kota Pontianak.
Ketua Bunda PAUD Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji menyatakan, Kota Pontianak patut berbangga karena berhasil menuntaskan program satu desa satu PAUD.
Saat ini, jumlah PAUD di Kota Pontianak sebanyak 293, baik yang diselenggarakan TP PKK maupun oleh masyarakat secara mandiri, yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Satuan PAUD sejenis dan Taman Penitipan Anak, katanya.
"Dengan melihat jumlah PAUD yang begitu banyak, maka menunjukkan betapa besar peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah di sektor pendidikan," katanya.
Ia berkomitmen dalam memajukan dan meningkatkan kualitas PAUD di Kota Pontianak. Dan ia berharap setelah dikukuhkannya Bunda PAUD di tingkat kecamatan, maka Bunda PAUD harus menjadi teladan dan mendorong bagi kemajuan PAUD serta segera mengukuhkan Bunda PAUD di tingkat kelurahan masing-masing, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya minta para pengasuh PAUD agar lebih membangun integritas anak, meskipun akan lebih banyak mengurangi kegiatan belajar tulis-menulis maupun hitungan," kata Sutarmidji saat membuka Pentas Seni dan Gebyar PAUD di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, hendaknya mereka sejak dini diarahkan pada pembentukan karakter dasar anak. Yang paling penting, anak dibangun integritasnya dengan baik, sebab integritas faktor penting dalam menentukan kepemimpinan.
Menurut dia, PAUD terus menjadi perhatian pemerintah, baik di pusat maupun daerah, sebab PAUD merupakan wadah pembentukan karakter anak sebagai penerus estafet kepemimpinan di negara sehingga perlu dibentuk sejak dini.
"Anak didik harus dipersiapkan dengan baik sebagai generasi pemimpin ke depan. Sehingga perlu ada inovasi-inovasi agar capaian yang diinginkan dalam PAUD itu bisa terimplementasi dengan baik dan bisa membentuk karakter dasar anak dalam mempersiapkan kepemimpinan ke depannya," katanya.
Sutarmidji minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, ketika ada pembinaan-pembinaan tutor PAUD, hendaknya ada satu inovasi yang murni dari Kota Pontianak.
Ketua Bunda PAUD Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji menyatakan, Kota Pontianak patut berbangga karena berhasil menuntaskan program satu desa satu PAUD.
Saat ini, jumlah PAUD di Kota Pontianak sebanyak 293, baik yang diselenggarakan TP PKK maupun oleh masyarakat secara mandiri, yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Satuan PAUD sejenis dan Taman Penitipan Anak, katanya.
"Dengan melihat jumlah PAUD yang begitu banyak, maka menunjukkan betapa besar peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah di sektor pendidikan," katanya.
Ia berkomitmen dalam memajukan dan meningkatkan kualitas PAUD di Kota Pontianak. Dan ia berharap setelah dikukuhkannya Bunda PAUD di tingkat kecamatan, maka Bunda PAUD harus menjadi teladan dan mendorong bagi kemajuan PAUD serta segera mengukuhkan Bunda PAUD di tingkat kelurahan masing-masing, katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016