Sambas (Antara Kalbar) - Kantor Bea Cukai Sintete, Kabupaten Sambas, melaksanakan program peduli pendidikan yang diimplementasikan dalam kegiatan olahraga "customs kids run" yang diikuti 10 sekolah dari Kecamatan Semparuk dan Pemangkat.

"Selain program `customs kids run` untuk peduli dunia pendidikan juga untuk memasyarakatkan olahraga terhadap para siswa. Kegiatan ini perlu kami sampaikan juga dalam rangka peringatan hari Oeang Republik Indonesia yang ke-70," ujar Kepala kantor Bea dan Cukai Sintete Kabupaten Sambas, Aris Sudarminto saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Aris mengatakan kegiatan yang digelar beberapa hari lalu tersebut merupakan untuk pertama kalinya digelar Kantor Bea Cukai Sintete.

"Lomba lari 3,5 kilometer yang kami laksanakan juga untuk mempersiapkan bibit-bibit muda dalam dunia olahraga khususnya lari," tuturnya.

Alasan kenapa diadakan lomba lari dikatakan Aris lantaran sebagai olahraga yang murah, tanpa perlu biaya yang besar dari para peserta lomba untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Ada lima orang pemenang terdiri lima putra dan lima putri berhasil menjadi pemenang dalam event tersebut. Mereka yang berhasil menjadi juara diberikan hadiah berupa piala dan uang tunai," kata dia.

Aris menambahkan keberadaan Bea Cukai sebagai aparat pemerintah untuk turut mensejahterakan masyarakat dengan mengumpulkan penerimaan negara dan mencegah masuknya barang ilegal dari luar negeri.

"Peringatan hari Oeang yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Sintete melalui kegiatan lomba lari bagi anak-anak adalah agar siswa tahun sejarah lahirnya Oeang Republik Indonesia ini. Selain itu sebagai media untuk lebih mudah dan dapat diingat oleh para siswa sekolah dasar karena disampaikan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016