Sintang (Antara Kalbar) - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bangga dengan Induk Koperasi Usaha Rakyat di Sintang, Kalimantan Barat, yang mampu mendirikan sebuah hotel di lokasi yang strategis.
"Saya yakin, jika ekonomi membaik maka lapangan kerja meningkat, pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat dan merata, dan kemiskinan berkurang. Ini bisa dilakukan oleh sebuah koperasi," katanya disela kunjungan ke Sintang, Senin.
Menteri Koperasi dan UKM hadir ke Sintang sekaligus untuk meresmikan Hotel Ladja yang dikelola Induk Koperasi Usaha Rakyat terletak di Jalan YC Oevang Oeray Desa Baning Kota. Peresmian dilakukan pada Minggu, (13/11).
Ia melanjutkan, ada banyak kejadian di dunia yang mempengaruhi perekonomian Indonesia saat ini. Maka pemerintah terus membangun ekonomi dengan memperbanyak pembangunan infrastruktur penunjang seperti bandara, jalan tol dan jalan yang baik untuk menekan biaya distribusi barang sehingga perekonomian bisa stabil.
Ia menambahkan, pariwisata dan koperasi harus seiring sejalan berkembang tanpa banyak campur tangan pemerintah.
"Orientasi pengembangan koperasi adalah yang berkualitas bukan banyaknya koperasi. Jumlah anggota yang meningkat menjadi arah pengembangan koperasi. Saya tidak perlu banyak koperasi, tetapi koperasinya kuat dan berkualitas," kata dia.
Menurut Menteri, sejak dilantik ia langsung berkirim surat ke kementerian keuangan untuk meringankan pajak koperasi, tetapi belum berhasil karena ada undang-undangnya. "Saya minta Bupati Sintang dan Sekadau berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan BPN untuk mengurus tanah konsesi yang akan dikelola oleh koperasi," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bangga atas kehadiran Menteri Koperasi dan UKM di Sintang. "Kami ini ada pedalaman, namun semangat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sangat kuat. Ada contoh pemberdayaan ekonomi yang terbaik. Hotel ini indah karena menampilkan identitas etnisitas lokal yang kuat. Disaat ekonomi yang lesu, ada pihak yang mampu membangun sebuah hotel," kata Jarot Winarno.
Ketua Induk Koperasi Usaha Rakyat Munaldus menjelaskan tekad pihaknya untuk terus memberdayakan ekonomi masyarakat. "Hotel Ladja ini ada 20 kamar dengan 27 tempat tidur yang berada di pusat bisnis Sintang. Hotel ini terintegrasi dengan toko souvenir dan minimarket, serta ada Aula Pertemuan. Ada nuansa lokal khususnya Dayak Ibanik," kata Munaldus.
Saat ini, program ekowisata juga sedang dikembangkan. "Kami mengembangkan jenis usaha CU Keling Kumang karena tuntutan anggota yang meminta fasilitas lain selain keuangan kepada pengurus sehingga kami membentuk minimarket, sekolah, hotel, dan penyediaan pupuk. Keling Kumang Group dibentuk untuk mengelola berbagai jenis usaha yang kami kembangkan," kata Munaldus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya yakin, jika ekonomi membaik maka lapangan kerja meningkat, pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat dan merata, dan kemiskinan berkurang. Ini bisa dilakukan oleh sebuah koperasi," katanya disela kunjungan ke Sintang, Senin.
Menteri Koperasi dan UKM hadir ke Sintang sekaligus untuk meresmikan Hotel Ladja yang dikelola Induk Koperasi Usaha Rakyat terletak di Jalan YC Oevang Oeray Desa Baning Kota. Peresmian dilakukan pada Minggu, (13/11).
Ia melanjutkan, ada banyak kejadian di dunia yang mempengaruhi perekonomian Indonesia saat ini. Maka pemerintah terus membangun ekonomi dengan memperbanyak pembangunan infrastruktur penunjang seperti bandara, jalan tol dan jalan yang baik untuk menekan biaya distribusi barang sehingga perekonomian bisa stabil.
Ia menambahkan, pariwisata dan koperasi harus seiring sejalan berkembang tanpa banyak campur tangan pemerintah.
"Orientasi pengembangan koperasi adalah yang berkualitas bukan banyaknya koperasi. Jumlah anggota yang meningkat menjadi arah pengembangan koperasi. Saya tidak perlu banyak koperasi, tetapi koperasinya kuat dan berkualitas," kata dia.
Menurut Menteri, sejak dilantik ia langsung berkirim surat ke kementerian keuangan untuk meringankan pajak koperasi, tetapi belum berhasil karena ada undang-undangnya. "Saya minta Bupati Sintang dan Sekadau berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan BPN untuk mengurus tanah konsesi yang akan dikelola oleh koperasi," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bangga atas kehadiran Menteri Koperasi dan UKM di Sintang. "Kami ini ada pedalaman, namun semangat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sangat kuat. Ada contoh pemberdayaan ekonomi yang terbaik. Hotel ini indah karena menampilkan identitas etnisitas lokal yang kuat. Disaat ekonomi yang lesu, ada pihak yang mampu membangun sebuah hotel," kata Jarot Winarno.
Ketua Induk Koperasi Usaha Rakyat Munaldus menjelaskan tekad pihaknya untuk terus memberdayakan ekonomi masyarakat. "Hotel Ladja ini ada 20 kamar dengan 27 tempat tidur yang berada di pusat bisnis Sintang. Hotel ini terintegrasi dengan toko souvenir dan minimarket, serta ada Aula Pertemuan. Ada nuansa lokal khususnya Dayak Ibanik," kata Munaldus.
Saat ini, program ekowisata juga sedang dikembangkan. "Kami mengembangkan jenis usaha CU Keling Kumang karena tuntutan anggota yang meminta fasilitas lain selain keuangan kepada pengurus sehingga kami membentuk minimarket, sekolah, hotel, dan penyediaan pupuk. Keling Kumang Group dibentuk untuk mengelola berbagai jenis usaha yang kami kembangkan," kata Munaldus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016