Pontianak (Antara Kalbar) - Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Kalbar, Joko Pitoyo meresmikan implementasi Transmission Enterprise Asset Management (TEAM) PLN APDP Kalbar dan hadirnya Team tersebut sebagai bentuk upaya PLN meningkatkan kinerja.
"Team yang dibentuk untuk meningkatkan kinerja seluruh aset yang dimiliki PLN APDP Kalbar. Sehingga ke depannya upaya perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan aset dalam kurun waktu tertentu dapat terlaksana dengan baik, efisien dan efektif," ujarnya saat memberikan sambutan saat peresmian di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan implementasi aplikasi Team sejatinya juga untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui sistem monitoring aset yang akurat.
"Semoga apa yang sudah dibentuk dan diresmikan tersebut dapat memberikan manfaat yang luas dalam perbaikan dan peningkatan pelayanan sebagaimana tujuan dibentuknya," kata dia.
Sementara itu, Manajer PLN APDP Kalbar, Ricky Cahya Andrian mengatakan dengan adanya implementasi Team diharapkan mampu menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memonitor kinerja peralatan penyaluran tenaga listrik yang terkait dengan biaya selama masa manfaatnya.
"Saat ini APDP Kalbar memelihara aset yang meliputi panjang sirkuit transmisi 818, 41 kms yang dilengkapi dengan 10 Gardu Induk (GI) Tegangan Tinggi dan 1 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau Gitet," kata dia.
Ia menjelaskan titik awal dari proyek persiapan implementasi Team secara resmi dimulai dengan kick off presentasi yang dilaksanakan di Balik Papan bulan Februari lalu.
"Untuk `soft launching` di sini pada hari ini dalam rangka untuk mempercepat proses penerapan aplikasinya di Kalbar," katanya.
Dikatakannya bahwa PLN APDP merupakan unit di bawah PLN Wilayah Kalbar yang bertugas mengatur sistem transmisi dan distribusi energi listrik dan itu tentunya diperlukan sarana prasarana yang terbaik guna mendukung dan menjaga kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Team yang dibentuk untuk meningkatkan kinerja seluruh aset yang dimiliki PLN APDP Kalbar. Sehingga ke depannya upaya perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan aset dalam kurun waktu tertentu dapat terlaksana dengan baik, efisien dan efektif," ujarnya saat memberikan sambutan saat peresmian di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan implementasi aplikasi Team sejatinya juga untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui sistem monitoring aset yang akurat.
"Semoga apa yang sudah dibentuk dan diresmikan tersebut dapat memberikan manfaat yang luas dalam perbaikan dan peningkatan pelayanan sebagaimana tujuan dibentuknya," kata dia.
Sementara itu, Manajer PLN APDP Kalbar, Ricky Cahya Andrian mengatakan dengan adanya implementasi Team diharapkan mampu menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memonitor kinerja peralatan penyaluran tenaga listrik yang terkait dengan biaya selama masa manfaatnya.
"Saat ini APDP Kalbar memelihara aset yang meliputi panjang sirkuit transmisi 818, 41 kms yang dilengkapi dengan 10 Gardu Induk (GI) Tegangan Tinggi dan 1 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau Gitet," kata dia.
Ia menjelaskan titik awal dari proyek persiapan implementasi Team secara resmi dimulai dengan kick off presentasi yang dilaksanakan di Balik Papan bulan Februari lalu.
"Untuk `soft launching` di sini pada hari ini dalam rangka untuk mempercepat proses penerapan aplikasinya di Kalbar," katanya.
Dikatakannya bahwa PLN APDP merupakan unit di bawah PLN Wilayah Kalbar yang bertugas mengatur sistem transmisi dan distribusi energi listrik dan itu tentunya diperlukan sarana prasarana yang terbaik guna mendukung dan menjaga kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016