Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Sosial, Ketenagakerjaan  dan Transmigrasi menyalurkan bantuan berupa pembangunan WC kepada 26 warga kurang mampu yang tersebar di Kecamatan Simpang Hilir dan Sukadana.
     Kepala Seksi Pemberdayaan, Penanggulangan Bencana dan Bantuan Sosial Dinsosnakertrans Kayong Utara, Lutfiansyah saat ditemui dikantornya, Kamis, menuturkan, bantuan berupa pembangunan WC ini menjadi agenda tahunan yang telah direncanakan.
    Menurut dia, pembangunan itu dalam rangka memenuhi kebutuhan sanitasi rumah warga prasejahtera berupa pembangunan tempat pembuangan air besar dan kecil.
    "Bantuan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, untuk jumlah nominal bantuan per WC kurang lebih Rp7 juta sampai Rp7,5 juta ," katanya lagi.
    Selain bantuan WC, Pemda Kayong Utara juga menganggarkan jenis bantuan lainnya melalui APBD dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat dibawah garis kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
    "Selain bantuan WC, kami juga menganggarkan BBR (Bantuan Bahan Rumah), KUBE (Kelompok Usaha Bersama), bantuan penampung air, bantuan Usaha Ekonomi Kreatif (UEB) hampir setiap tahun kami anggarkan dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannnya," ujarnya lagi.
    Salah satu warga masyarakat Dusun Sukadana  yang mendapatkan bantuan, Sapiah merasa terbantu dengan pembangunan WC tersebut. "WC yang ada sudah mau roboh dan menumpang di tanah orang, kalau ada bantuan seperti ini kan kita sangat bersyukur dan semoga bisa cepat dilaksanakan pembangunannya," ujar dia.
    Dirinya juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan bedah rumah kepada dirinya mengingat saat ini kondisi rumah yang ia tempati sangat memprihatinkan. "Lihat sendiri rumah saya sekarang sudah mau roboh, tak mampu untuk memperbaikinya, mudah-mudahan pemerintah bisa mendengar keluhan saya saat ini," katanya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016